PERAWANG (RIAU) – Warga Riau khususnya Pekanbaru, Perawang dan sekitarnya terimbas dahsyat oleh kabut asap kebakaran hutan. Udara buruk mengganggu kesehatan masyarakat. Bikers Urang Minang turun ke jalan bagi-bagi masker.

Aksi bakti sosial ini merupakan bagian dari kegiatan baksos Forum Komunikasi Bikers Urang Minang Indonesia (FK-BUMI) Nusantara dengan penyelenggara FKBUMI Perawang, Riau. Pembagian masker berlangsung Sabtu sore, 14 September 2019.

Bro Yosal selaku koordinator FK-BUMI Perawang mengatakan, aksi tanggap membagi-bagikan masker ini dilakukan karena bencana kabut asap yang berkepanjangan sehingga menimbulkan polusi udara yang sangat memprihatinkan bagi kesehatan masyarakat Perawang khususnya dan warga Riau umumnya.

Atas dasar itulah, kami dari FK-BUMI Perawang ikut prihatin kepada masyarakat yang terkena dampak kabut asap ini. Kami memilih membagi-bagikan masker secara gratis yang memang sangat dibutuhkan masyarakat saat berada di luar rumah,” ujar Bro Yosal.

Sabtu sore tersebut belasan bikers FK-BUMI Perawang dengan semangat menembus jalanan yang berkabut. Pembagian masker disambut warga dengan antusias. Maklum, selama ini bantuan masker untuk mereka dari pemerintah setempat sangat minim.

“Yang bisa kami sumbangkan untuk masyarakat tak banyak, hanya ini. Semoga apa yang kami berikan ada manfaatnya dan bagi yang telah menyumbang diberkahi pemberiannya,” tambah Bro Yosal yang menyatakan, sebanyak 500 masker dari FKBUMI habis menjelang malam.

FK-BUMI adalah wadah spesial bagi kalangan motoris indonesia yang berasal dari wilayah Minang Kabau (Sumatera Barat). FK-BUMI menjadi wadah komunikasi bagi bikers Urang Awak yang banyak merantau ke sejumlah tempat di Nusantara hingga luar negeri.

September 2019, FK-BUMI baru saja merayakan ulang tahun ke-6 dengan perayaan penuh khidmat di Perawang, Riau. Di tahun ke-6 ini, FK-BUMI telah memiliki perwakilan di 30 kota di Indonesia dan luar negeri.

Secara nasional FK-BUMI aktif berkontribusi untuk masyarakat yang terkena musibah. “Kami secara nasional antara lain mengumpulkan bantuan serta menyerahkannya untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala (Sulawesi Tengah) melalui ACT,” ungkap Bro Yosal. Mantap Bro, sedikit dari kita besar artinya bagi para korban. [PO/Haz]