PADANG – Sebagaimana orang-orangnya yang merantau ke sejumlah wilayah di Indonesia, begitu pula dengan bikers Minang. Motoris yang berdarah Minang ini juga ada di mana-mana. Untuk wadah komunikasinya, bikers Urang Awak ini punya Forum Komunikasi Bikers Urang Minang Indonesia (FK BUMI).
Momen mudik selalu dijadikan sebagai kopi darat akbar setahun sekali yang dihadiri seluruh perwakilan FK BUMI se-Indonesia. Sabtu pekan lalu (8/6) FK BUMI kembali menggelar hajatan besar ini dengan nama Alek Nagari Bikers Minang (pesta bikers asal Minang) se-Nusantara.
Didukung oleh paguyuban Biker Kota Padang (BKP), acara ini sukses digelar di Aula Lapangan Tenis Telkom Indonesia, Jl. KH. Ahmad Dahlan Kota Padang, Sumatera Barat.
Alek gadang ini sekaligus dijadikan acara Halal Bi Halal (HBH) VI FK BUMI yang diselenggaran setiap tahun bersamaan dengan perayaan hari Raya Idul Fitri. Sebelumnya, HBH FK BUMI diadakan di Pasaman, Alahan Panjang, Payakumbuh, Sawahlunto dan Pariaman.
HBH VI FK BUMI yang mengusung tema ‘Malangkah Labiah Maju’ ini berlangsung semarak dengan semangat Dunsanakhood (istilah persaudaraan ala bikers Minang).
Ajang silaturahmi ini sengaja memanfaatkan momen setelah lebaran, karena seperti diketahui lebaran menjadi momen pulang kampung atau mudiknya para perantau asal Minang dari seluruh Indonesia, termasuk bikers asal Minang yang tergabung diberbagai klub/ komunitas maupun independent dan single fighter.
“Selamat datang di Kota Padang, selamat menikmati, kami dari paguyuban Bikers Kota Padang (BKP) mendukung berlangsungnya acara HBH VI FK BUMI di Kota Padang ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan sebuah sinergi bagi bikers minang yang berada di luar Sumatera Barat termasuk yang berada di dalam wilayah Sumatera Barat sendiri,” ujar Bro Ken Khen, Humas Paguyuban BKP dalam sambutannya.
Tentunya acara ini menjadi ajang temu kangen serta memperkuat tali persaudaraan antar biker asal Minang untuk lebih baik lagi, termasuk dengan para bikers lainnya yang bukan asal Minang.
Bro Arsyad, Ketua Pelaksana HBH VI FK BUMI mengatakan, silaturahmi merupakan amal shalih yang penuh berkah dan memberikan kepada pelakunya kebaikan di dunia dan akhirat, menjadikannya diberkahi di manapun ia berada.
“Allah SWT memberikan berkah kepadanya di setiap kondisi dan perbuatannya, baik yang segera maupun yang tertunda. Karena itulah acara ini diadakan untuk menjaga tali silaturahmi, agar menjadi fitrah kembali dan menambah keharmonisan hubungan kemasyarakatan,” ujarnya.
Rangkaian acara dibuka dengan penampilan Tari Pasambahan (tari persembahan) kemudian dilanjutkan dengan beberapa tarian yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Uniknya juga ada makan Bajamba, makan bersama seperti ngeliwet dengan menu hidangan khas Minang tentunya, menambah hangatnya ‘badunsanak’ (persaudaraan) antar bikers dalam acara ini.
Selain diisi dengan ramah tamah saling bertukar cerita seputar masing-masing kegiatannya dalam mengisi momen bulan puasa dan berlebaran, acara ini juga diisi dengan rolling city sambil mengkapanyekan safety riding kepada masyarakat umum dan memperkenalkan wajah Kota Padang kepada seluruh peserta HBH VI FK BUMI.
“Kegiatan yang sudah keenam kalinya ini hendaknya bisa meningkatkan tali silaturahim sesama bikers minang dengan dibentuknya koordinator di setiap daerah, agar lebih mudah dalam pengembangan FK BUMI Nusantara kedepannya. Karena, setelah 6 tahun berjalannya FK BUMI semakin banyak diminati oleh bikers minang yang ada di Nusantara,” ujar Bro Teddy, salah satu Founder FK BUMI.
Bro Teddy juga berharap, walaupun bikers minang banyak yang ada di rantau, semoga tidak dengan mudahnya melupakan jati dirinya sebagai org minang. “Karena dengan kita sebagai biker yang berbudaya, sopan dan ramah terhadap siapapun, pasti semua orang juga akan senang dengan keberadaan kita,” lanjut Bro Teddy.
“Alhamdulillah, pelaksanaan HBH VI FK BUMI berjalan sukses, terima kasih kepada dunsanakhood yang sudah menghadiri acara ini, terima kasih kepada tim panitia atas kerja kerasnya demi acara ini, sampai jumpa lagi dalam ajang HBH VII FK BUMI tahun depan di Batusangkar,” tutup Bro Teddy. [PO/Haz]