BOGOR – Daytona Indoclub Championship (DIC) 2019, di tahun musim ketiga penyelenggaraan, DIC 2019 hadir dengan gaya baru yang tentunya semakin menghipnotis semua kalangan pecinta balap nasional.
Setelah sukses pada gelaran ke-8 pada Maret lalu di Sirkuit Gerry Mang, Subang, Jawa Barat, DCI 2019 akan kembali hadir bagi para pecinta balap nasional. DIC ke-9 Daytona akan berlangsung pekan ini, 20-21 Juli, di Sirkuit Gokart Sentul Bogor, Jawa Barat.
Gelaran ke-9 DIC 2019 masih akan tetap menghadirkan pertarungan motor-motor 2tak yang kini semakin digandrungi para penggila balap. Tak ketinggalan, penyelenggara juga masih memanjakan penonton dengan aksi-aksi beringas para pembalap di kelas Indomatic Race dan Scooter. Selain itu, terdapat pula kelas balap yang dapat menelurkan bibit-bibit pebalap baru di kelas IndominiGP untuk anak-anak usia dini.
Persaingan para pembalap tentunya akan semakin seru. Pada seri pembuka yang juga digelar di trek yang sama, perebutan gelar juara di kelas bergengsi menampilkan pertarungan menegangkan antara Wawan Wello dan Reynaldi Pradana (Rere).
Bila melihat persaingan antar Wawan Wello dan Rere di seri pembuka Daytona Indoclub Championship Sentul, memang cukup sengit. Terutama di Kelas Sport RX Super Pro 140 cc Open yang diisi oleh para pebalap papan atas Tanah Air.
Persaingan keduanya bahkan sudah terjadi sejak babak kualifikasi, di mana Wawan Wello pembalap binaan dari Aqiela ABRT20 memuncaki catatan waktu tercepat.
Start dari grid terdepan, Wawan Wello mendapat tekanan dari Rere yang disupport oleh Rere 171 B-Pazz. Pada Race 1, di awal-awal lap persaingan sengit terjadi antara tiga pembalap terdepan. Namun memasuki pertengahan race, Wawan Wello mampu melepaskan diri kedepan hingga finish.
Persaingan antar pebalap yang tak kalah seru juga terjadi di Kelas Underbone 2Tak Mix Engine 125cc Open. Kali ini Wawan Wello harus mengakui kehebatan Rere. Sejak awal lap, Wawan Wello, Arianto Tarzan dan Rere saling bergantian memimpin jalannya balapan.
Nahas bagi Wawan Wello, menjelang lima lap akhir dia bersenggolan dengan Rere sehingga dia terjatuh. Meskipun masih bisa melanjutkan balapan, tapi Wawan Wello harus puas finish di urutan 8.
Akan tetapi, pada penampilannya kali ini, kedua pembalap tersebut belum tentu bisa menaklukkan Sirkuit Gokart Sentul. Pasalnya, sirkuit yang memiliki panjang 1,2 kilometer tersebut baru saja selesai direnovasi. Dengan permukaan aspal baru, tentunya akan menjadi sensasi baru bagi para pebalap. Bukan hanya sensasi, bisa jadi muka baru Sirkuit Gokart Sentul itu akan menciptakan aroma persaingan baru.
“Tentu dengan kondisi sirkuit yang memiliki permukaan aspal baru, persaingan antar pebalap akan sulit diprediksi. Karena kondisi aspal baru bisa saja mendatangkan feeling yang berbeda antar satu pebalap dengan pebalap lainnya. Run off juga diperpanjang sekitar 1meter. Di sisi lain, safety para pebalap juga akan semakin terjamin,” ungkap Deny Wajonk, Event Director Daytona Indoclub Championship.
Sementara itu, Antangin juga terus menunjukkan komitmennya di ajang balap nasional dengan melanjutkan kerjasamanya bersama Daytona Indoclub Championship. Produk jamu herbal yang diproduksi oleh PT Deltomed Laboratories ini pun menjadi salah satu sponsor tetap di Indoclub Championship.
Di seri kali ini, Antangin akan memberikan tiket gratis nonton MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Tiket gratis nonton MotoGP Sepang 2019 terbuka untuk umum dengan hanya membeli produk Antangin selama event Daytona Indoclub Championship berlangsung di Sirkuit Gokart Sentul. Di akhir acara, akan diundi untuk mendapatkan satu nama yang beruntung.
“Konsistensi dalam gelaran Indoclub Championship tidak terlepas dari support yang selama ini diberikan oleh teman-teman sponsor, adapun sponsor yang terlibat adalah Daytona, Cargloss Aerox, FDR tire, Antangin, Ravenol oil, Catalyst X, Kawahara, Lenka MiniGP, CLD Racing, Busi Brisk, Bpro Racing, Dalian Carton box, JVT Performance, Racing Boy (RCB), RC-3 Parts, AHRS Racing Product, Helm NHK, WRC Knalpot, Indomaret, FSCM, dan Merburgs,” tutup Deny Wajonk. [Po/hrt]