JAKARTA – Perkembangan masif kendaraan listrik diimbangi Kawasaki dengan menghadirkan 2 motor listriknya, Ninja e-1 dan Z e-1. Keren, ada fitur mundur.

Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memang konsisten sebagai produsen motor sport di Indonesia. Karena itu, kedua motor listrik Kawasaki, tak ubahnya dengan motor-motor sport khas Geng Ijo, sangar dan berkarakter macho.

Dua motor listrik Kawasaki ini mengikuti desain dari merek masing-masing, Ninja e-1 menyajikan bodywork full-fairing yang sporty seperti lini Ninja berperforma tinggi.

Sedangkan Z e-1 memiliki bodywork minimalis yang mengingatkan pada gaya streetfighter dan bermesin Z supernaked ciri khas dari tipe Z Kawasaki.

Saat mengendarai dua motor listrik ini, terasa sekali perbedaannya dengan sepeda motor berbahan bakar bensin. Yang utama tentu saja dengan suara power yang dikeluarkan motor ini.

Sebagaimana motor listrik, tidak ada dentuman knalpot yang keluar, terasa hening saja. Tak seperti motor sport Kawasaki dengan power tinggi yang punya suara knalpot menggelegar.

Meski begitu motor listrik Kawasaki dilengkapi fitur-fitur modern yang canggih. Semua dikendalikan dengan modern di seputar stang sang motor. Pengembangan sebagai sepeda motor listrik setara dengan motor ICE (Internal Combustion Engine) kelas 125 cc.

Ninja e-1 dan Z e-1 memberikan kenyamanan dengan diperkuat fungsi e-boost yang memungkinkan pengendara memanfaatkan tenaga ekstra untuk akselerasi lebih kuat dan berkecepatan yang lebih maksimal.

Dengan e-boost, pengendara juga dapat mengakses peningkatan power selama 15 detik agar kecepatan yang diinginkan tersalurkan dengan baik. Selain pengoperasian normal (ROAD) pada kedua motor listrik tersebut, terdapat opsi lain yang dapat pengendara pilih, yakni pengoperasian terbatas (ECO) yang menawarkan jangkauan lebih jauh.

Bagian yang uniknya tentu saja perintah mundur pada sang motor. Dengan menekan gas ke depan, motor pun bisa mundur.

“Keren banget, tidak banyak motor punya fitur mundur,” ujar Hermanto salah satu calon konsumen saat melakukan test ride motor ini pada akhir pekan kemarin di Kantor Pusat KMI Jl. Abdul Muis, Jakarta Pusat.

Sejumlah media yang turut melakukan test ride motor listrik Kawasaki juga mengakui unsur unik pada motor ini.

Pertama tentu saja sosok motor sport yang tanpa kebisingan. Maklum selama ini motor listrik identik dengan model skuter.

Motor listrik Kawasaki ini punya power tinggi. Dibekali tenaga mesin 11.8 hp dan torsi 40.5 Nm, Ninja E-1 dan Z E-1 bisa digeber hingga 105 kmph. Berhubungan, powernya yang tinggi sementara arena uji coba di sekitara parkiran, kami cukup menikmati hentakan mulus motor ini.

Kami juga menjajal fitur TFT full-colour instrumentation with smartphone connectivity. Fitur ini memungkinkan pengendara merasa lebih nyaman untuk selalu dapat terhubung dengan smartphone-nya.

Motor listrik Kawasaki ini juga punya box penyimpanan pada tangki depan motor. Hadirnya box ini memberikan kenyamanan bagi pengendara untuk menampung barang-barang kecil kebutuhan selama berkendara, seperti sarung tangan atau perlengkapan saat musim hujan. 

Line Head Marketing PT KMI Sucipto Wijono mengatakan, motor listrik Kawasaki memang dalam masa pengenalan sejak lima bulan lalu. Dalam kurun waktu tersebut, belasan motor telah diantarkan ke rumah konsumen.

Soal harga, Ninja e-1 masuk dalam sepeda motor sport premium dengan banderol planning price Rp 149.900.000,- (OTR Jakarta). Sementara untuk Z e-1 adalah Rp 146.900.000,- (OTR Jakarta). Deliverykedua motor listrik Kawasaki ini telah dilakukan sejak Maret 2024.

Disebutkan, umumnya konsumen adalah para pecinta Kawasaki. Mereka tahu dengan performa motor Kawasaki yang selalu terjaga baik kualitasnya.

“Penggemar sportbike tetapi mencari motor ramah lingkungan bisa memilih Ninja e-1. Apabila Kawasaki Lovers gemar motor tipe supernaked dan berkelas, bisa memilih tipe Z e-1. Semua tergantung pada selera masing-masing. KMI terus berusaha memberikan sajian inovatif serta menarik perhatian untuk Kawasaki Lovers dan motorcycle enthusiast di tanah air,” ujar Cipto. {PO/Mir}