JAKARTA – Suzuki tergolong sukses setelah come back ke MotoGP sejak delapan musim belakangan. Musim 2020, Suzuki Ecstar malah berhasil merebut juara dunia MotoGP melalui pembalap mudanya Joan Mir.
Project Leader Suzuki MotoGP Shinichi Sahara menyatakan, tahun ini mereka kembali mengejar target meraih juara dunia. Dua pembalap terbaik di tim ini punya peluang besar, yakni Joan Mir dan Alex Rins.
“Target utama kami tahun ini juara dunia,” ujar Sahara San saat ditemui di dealer Suzuki Sejahtera Buana Strada di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022).
Sebelumnya, Shinichi Sahara mengawal dua pembalap Suzuki Ecstar di seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Di ajang kedua ini, pembalap Suzuki menuai hasil cukup menggembirakan. Alex Rins finish ke-5 dan Mir persis di belakang.
Saat ditanya mimpi bangsa Asia bisa menyaksikan para pembalapnya di ajang MotoGP, Sahara menyatakan, mimpi itu juga menjadi milik Suzuki MotoGP. Saat ini talenta muda dari Asia banyak berkiprah di ajang Moto2 dan Moto3. Dari dua kelas ini diharapkan mencuat pembalap Asia terbaik menuju kelas utama.
Kata Sahara, untuk saat ini tim Suzuki masih mengandalkan pembalap terbaik dari luar Asia. Ditambahkannya bahwa Suzuki belum mementingkan asal negara pembalap. “Yang utama saat ini bagi tim adalah skill pembalap tersebut. Kami tidak utamakan negaranya,” jelas Shinichi Sahara.

Namun, Suzuki juga berharap para pembalap Asia bisa menembus kelas utama dan punya prestasi yang kompetitif dengan para pembalap asal Eropa. “Ini menjadi mimpi kita bersama dan semoga satu ketika Suzuki bisa membawa pembalap Asia dalam tim MotoGP,” harap Sahara.
Tentang MotoGP Indonesia yang baru saja sukses digelar dia menyatakan sangat antusias. Dia mengakui bahwa Sirkuit Mandalika sudah cukup baik. MotoGp akhirnya bisa digelar di Indonesia yang punya fans sangat besar pada olahraga balapan motor ini.
Indonesia juga pasar yang besar bagi sepeda motor di dunia. Jadi gabungan semua ini membuat gelaran MotoGP berjalan sangat meriah. Termasuk dengan keindahan Lombok serta aneka makanan Indonesia yang mulai disukainya seperti nasi dan mie goreng.
Hal ini membuat dirinya bersama tim Suzuki tidak sabar untuk menanti musim depan untuk kembali balapan di Mandalika. “Pastinya kami tidak sabar untuk kembali balapan di sini. Banyak hal yang membuat kami ingin kembali ke sini lagi,” papar Sahara. {PO/AH}