MYANMAR – Asia Cross Country Rally 2019 sudah menyelesaikan semua SS. Hasilnya tim tanah air yakni Indonesia Cross Country Rally Team (IXCR Team) belum mampu meraih hasil maksimal.

Meski demikian, banyak hal yang diperoleh seluruh pasukan Merah Putih di AXCR 2019 ini. Dengan membawa pembalap anyar untuk kategori mobil, tim ini mendapatkan banyak pelajaran berharga selama 6 leg atau Special Stage, begitupun dengan tim motor.

Persiapan sebenarnya sudah cukup matang, namun baik Memen Harianto maupun Wijaya Kusuma belum sempat menguji kemampuan sebelum berlaga. Keduanya menggunakan mobil yang baru saja rampung disiapkan. Beberapa kali, mobil mengalami kendala setelah melibas atau memasuki lintasan selama berlaga di AXCR 2019 – Thailand to Myanmar.

“Memang hasil dari AXCR 2019 yang diterima oleh Indonesia Cross Country Rally Team, belum sesuai target. Namun selama mengikuti ajang balap reli yang melintasi dua negara, para pembalap hingga seluruh bagian tim mendapatkan banyak pelajaran. Tentunya hal ini dapat menjadi pengalaman berharga,” ungkap Rudy Poa sebagai Manager IXCR Team.

Adapun pembelajaran yang paling dirasa penting untuk dimaksimalkan adalah kesiapan fisik dan kemampuan membaca navigasi manual. Bahkan Rudy Poa yang telah mengikuti ajang AXCR sebanyak lima kali, akhirnya salah membaca peta hingga berujung terkena pinalti mencapai tujuh jam.

“Ada satu titik pada SS kelima (satu hari lalu), saya sempat tersasar dan harus mencari jalan untuk kembali ke jalur. Tetapi malah berujung memotong lintasan dan terkena pinalti. Ini dapat sebagai contoh, semua unsur wajib diracik secara tepat agar berhasil menjadi juara,” lanjutnya.

Untuk Leg 6 dengan panjang mencapai 50,72 kilometer, yang diawali lintasan di sisi high way. Dengan dukungan penduduk yang tinggal diarea lintasan, semangat para pembalap makin meningkat melibas medan tanah maupun bebatuan. Selanjutnya, bagian kedua Leg 6 menyajikan medan berlumpur hingga jalur air yang cukup dalam sebagai tantangannya.

Dengan seluruh hasil yang telah diperoleh pada AXCR 2019, tentunya menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi AXCR tahun depan. [po/rst]