TANGERANG – Keindahaan pegunungan Himalaya sudah tidak diragukan lagi, ini yang melatarbelakangi Darius Sinathra dan istrinya Donna Agnesia berserta tiga riders Indonesia diantaranya, Nicko Silfido, Gugum Gumilar dan Riko Louis untuk merasakan jalur yang terkenal ekstrim di kawasan pegunungan Asia ini.
kelima riders dari Indonesia ini akan dipandu oleh Wisnu Guntoro atau biasa disapa Gareng bikers senior yang juga jurnalis ini, telah banyak merasakan jalur-jalur ekstrim di beberapa wilayah di dunia dengan mengendarai sepeda motor.
“Boleh jadi inilah pasangan Indonesia pertama dan juga artis yang akan mengendarai sepeda motor hingga jalan tertinggi di dunia di Himalaya. Mereka berani mengambil tantangan yang tidak semua bikers mau dan mampu melakukannya,” ungkap Gareng saat melakukan jumpa pres di booth helm JPX, GIIAS 2019, BSD, Tangerang, Minggu (21/7).
Seperti diketahui. Keindahan pegunungaan Himalaya di Asia ini memisahkan India dari dataran tinggi Tibet sudah terkenal dengan kondisi jalan ekstrim. Himalaya merupakan salah satu gunung tertinggi di Dunia yang mempunyai panjang sekitar 2400 km, dari Nanga Parbat di barat hingga Namche Barwa di timur.
Jalur rute Himalaya dahulu terkenal dengan jalur perdagangan utama yang memisahkan wilayah Asia Tengah dengan Asia Selatan, atau lebih dikenal dengan jalur Sutra.
Sejauh ini Darius Sinathrya dan Donna Agnesia, menyatakan kesiapannya menjalani tantangan bermotor di jalan tertinggi di dunia ini. Darius sendiri nantinya akan memboncengi istrinya tersebut selama melakukan touring melibas keindahaan pegunungan Himalaya.
Darius mengakui ia telah mempelajari karakter jalan-jalan di pegunungan Himalaya serta telah berkonsultasi dengan Gareng sebagai tim leader dalam perjalanan nanti. Dengan begitu, dia optimis sanggup menghadapi tantangan di sepanjang perjalanan.
“Saya sadar perjalanan petualangan ini punya resiko cukup tinggi. Himalaya adalah pegunungan dengan iklim sangat ekstrim. Pada ketinggian 3.500 meter saja oksigen sudah menipis. Apalagi kami akan mencapai ketinggian di atas 5.000 meter,” ujar Darius.
Selain itu dalam perjalanan touring penuh resiko ini, Darius, Donna serta 4 riders Indonesia ini akan memulai perjalanan di pegunungan Himalaya dari kota Chandigarh yang berada 156 Km di utara New Delhi di kawasan Jammu Kashmir, India pada 1 Agustus nanti, sebelum akhirnya tiba di desa Khardung La.
Rencananya dalam perjalanan tersebut pasangan artis ini akan menembus jalan tertinggi di dunia hingga ketinggian 5.359 MDPL (Meter dari dasar permukaan laut).
Selain melakukan petualangan bermotor, pada touring ini ia juga akan membuat serial tayangan video internet “Himalayan Ridge.”
“Tantangan kami selanjutnya adalah mampu bekerja dalam pengambilan gambar di atas ketinggian. Ini tidak mudah. Kami akan menghadapi tekanan suhu dan oksigen tipis selama bekerja,” imbuh presenter yang juga kerap bermain bola ini.
Selama perjalanan penuh tantangan sensasi berkendaran di pegunungan Himalaya ini, seluruh tim akan menggunakan sepeda motor Royal Enfiled Himalayan. Mereka juga akan didukung kelengkapan berkendara dari Salah satu produsen helm merek JPX.
Salomon Manalu, Brand Manager JPX Helmet menyatakan bangga bisa menjadi bagian dari pendukung keselamatan tim Himalayan Ridge. “Himalaya merupakan salah satu kawasan paling ekstrim di muka bumi. Kami berharap JPX Helmet mampu memaksimalkan petualangan Darius dan istri, menghasilkan kenyamanan, serta meminimalis cidera apabila terjadi kecelakaan saat bermotor,” ujarnya.
Di samping itu, Salomon juga menambahakan helm yang akan digunakan Darius dan Donna beserta tim, telah didesain khusus agar memunculkan aspek visual yang mudah dilihat dari kejauhan.
“Kami memberikan helm tipe Supermoto dengan grafis bertema merah putih. Selain kontras dengan alam di Himalaya, warna merah putih sekaligus menandai momen Hari Kemerdekaan Indonesia di 17 Agustus di tahun ini,” tutupnya. [Po/Byu]