JAKARTA – Solusi menemukan energi alternative terbarukan pengganti bahan bakar minyak (BBM) terus dilakukan baik oleh instansi pemerintah maupun individu.
Ternyata banyak cara dilakukan dalam mengganti BBM konvensional dengan energi alternative sekaligus membantu dalam melestarikan lingkungan. Salah satunya dari limbah sampah plastik.
Seperti diketahui, produksi sampah di Indonesia berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup (KemenLH) Indonesia hasilkan 67 juta ton sampah setiap tahunya, dimana 15% merupakan sampah plastik yang sulit terurai oleh mikroorganisme dan membutuhkan ribuan tahun untuk dapat diurai oleh tanah.
Ternyata masih banyak orang yang tidak mengetahui, dari limbah sampah plastik dapat diolah menjadi BBM alternative, langkah ini seperti yang dilakukan oleh dua pemuda, bernama Dimas Bagus dan Aji Samudra yang tergabung dalam Get Plastic community.
Dimas dan Aji mengolah sampah plastik menjadikanya BBM. Berawal dari artikel yang menyebutkan bahwa biji plastik berasal dari minyak bumi, Dimas dan Aji melakukan uji coba dan sukses menghasilkan BBM alternative.
“Berawal dari keresahaan melihat sampah plastik dimana – mana. Trus kita liat artikel biji plastik dari minyak bumi dan liat lagi beberapa artikel plastik bisa dibalikin jadi minyak, akhirnya kita coba untuk coba melakukanya,” ujar Aji saat ditemui di press conference, hut Bikers Brootherhood 1% MC Indonesia. Selasa (17/9) di Jakarta.
Sempat mengalami berberapa kali kegagalan saat melakukan uji coba, akhirnya kedua pemuda ini sukses mendaur ulang sampah plastik menjadi BBM alternative. Bahkan keduanya telah membuktikan dari BBM daur ulang tersebut dapat digunakan untuk mengendarai Vespa sejauh 1200 km dari Jakarta menuju Bali.
Bagaimana proses daur ulang sampah plastik ini diubah menjadi BBM. Aji menceritakan proses pembuatanya, menurutnya semua jenis sampah plastik dapat diolah menjadi BBM alternative, namun harus dipastikan plastik tersebut kering, tidak basah.
“Sebelumnya kita pastikan plastiknya tidak basah, semua plastik bisa asalkan kering. Selanjutnya kita panaskan dengan mengunakan tong seng dengan suhu 250 derajat. Melalui proses penyulingan dan vakum, setelahnya hasil dari uap pemanasaan plastik ini kita dingginkan,” ungkap Aji.
Hasil dari pendinginan ini yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pengganti BBM konvensional, dari 1 kg sampah plastik bisa menghasilkan 1 Liter BBM alternative.
Selain itu Komunitas Get Plastic juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat akan pemamfaatan limbah plastik untuk didaur ulang menjadi BBM alternative, dengan melakukan kemitraan, Get Plastic dapat melakukan kerjasama dalam pembuatan mesin pengolahaan sampah plastik ini menjadi BBM kepada masyarakat umum.
Saat ini telah terdapat beberapa lokasi pengolahaan sampah plastik yang di bentuk oleh Get Plastic community di Indonesia, diantaranya, Padang, Muara Gembong Bekasi, Leuwigajah Bandung, Banyuwangi, Kalimatan dan Bali. [Po/Byu]