JAKARTASegmentasi passenger car yang mulai pulih, hal ini beriringan dengan penjualan kendaraan niaga ringan.

Meningkatnya permintaan dari para pelaku usaha untuk mengembangkan dan menstimulasi perekonomian di Indonesia. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga merasakan peningkatan dari model kendaraan niaga andalannya New Carry Pick-Up.

Di bulan Oktober 2020 lalu, New Carry Pick Up berhasil mendominasi 55% market share pada segmen kendaraan niaga ringan baik untuk penjualan retail maupun wholesales.

“Selama Januari-Oktober 2020, total penjualan retail New Carry Pick Up mencapai 31.175 unit dan berkontribusi hingga 60,4% untuk segmen kendaraan niaga ringan. Pencapaian ini semakin membuktikan bahwa New Carry Pick Up adalah Rajanya Pick Up di Indonesia, sebelumnya pada periode yang sama di tahun lalu, New Carry Pick Up mendominasi segmen kendaraan niaga sebesar 57%. Artinya, tahun ini New Carry semakin mendominasi kelasnya dengan peningkatan pangsa pasar sebesar 3,4%, menjadikan New Carry Pick Up sebagai pilar kendaraan niaga ringan di Tanah Air,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Baca juga :  Promo Menarik Setiap Pembelian Suzuki Carry Pick Up di IIMS 2019

Selain menjadi pilar segmen kendaraan niaga ringan, Rajanya Pick Up ini jugaberkontribusi besar terhadap total penjualan Suzuki secara nasional. Pada periode Januari-Oktober tahun ini, New Carry Pick Up berkontribusi sebesar 55%.

Tentunya hal ini didukung berbagai nilai tambah New Carry Pick Up sehingga menjadi pilihan masyarakat Indonesia, yaitu konsep I.L.M.U, Irit bensin dan perawatannya, Lama umur pakainya, Muatnya banyak, dan Untung di ujung.

Baca juga :  Manjakan Konsumen, Mitsubishi Tawarkan Program 'September Service Ceria' dan Layanan 24 HES Extended

Lebih lanjut Donny menjelaskan, kepercayaan pelanggan terhadap New Carry Pick Up telah menjadikan Rajanya Pick Up ini sebagai pilar segmen kendaraan niaga ringan di Indonesia.

“Fakta ini semakin memotivasi kami untuk terus mendampingi masyarakat dan berkontribusi pada industri otomotif dengan menyediakan produk dan layanan berkualitas,” tutupnya. [po/jdl]