JAKARTA – Terobosan terbaru disampaikan PT Pos Indonesia untuk menerapkan mobil listrik pada armada distribusinya. PT Pos siap menggunakan mobil listrik Mitsubishi L100 EV.

Masih ingat dengan mobil distribusi atau logistik milik Pak Pos di Indonesia. Mobil niaga berwarna orange. Melihat sosoknya, lumayan lama sang mobil tak mendapatkan penyegaran.

Kabar baik tiba, PT Pos Indonesia menyatakan, akan mulai menggunakan kendaraan listrik untuk armada pengiriman dengan menggunakan mobil listrik.

Sebagaimana fungsinya, sang mobil tetap model mobil niaga dengan menjatuhkan pilihan kepada Mitsubishi L100 EV, mobil niaga listrik terbaru keluaran Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

“PT Pos Indonesia menyambut baik kehadiran mobil listrik dari Mitsubishi Motors yang sejalan dengan visi Pos Indonesia untuk menjalankan kegiatan perusahaan dengan konsep ramah lingkungan berkelanjutan melalui beragam cara, termasuk pemanfaatan kendaraan listrik sebagai fasilitas operasional bisnis,” ujar Salman, Vice Presiden Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (VP TJSL) PT POS Indonesia.

Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI menyatakan bahwaMitsubishi L100 EV sangat kompetitif secara produk, baik dari segi spesifikasi dan range harga yang ditawarkan, sehingga model ini dapat diserap dengan baik oleh pasar di Indonesia yang membutuhkan kendaraan operasional untuk mendukung bisnisnya, terutama konsumen fleet.

Baca juga :  Marak Ditilang Ngamuk, Dampak Minimnya Sosialisasi Safety Riding

Dari hasil proof of concept (POC) yang telah dilakukan bersama para partner disimpulkan bahwa L100 EV menawarkan keunggulan baik dari sisi produk maupun operasional.

PT Pos Indonesia sebagai salah satu partner pelaksana dalam aktivitas POC telah mengutarakan intensi lebih lanjut untuk menggunakan L100 EV pada kegiatan operasional logistik di hub Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ya,  PT Pos Indonesia sedang mendukung program pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan layanan Green Logistic dari Hub Nusantara Logistic di IKN. Dimana salah satu persiapannya adalah pengadaan kendaraan listrik sebagai pendukung transportasi dalam program ini.

“Sebelumnya kami telah melakukan studi bersama melalui aktivitas proof of concept atau POC di Indonesia bersama Mitsubishi Motors dengan mempergunakan model Mitsubishi L100 EV selama 11 bulan, sejak bulan April 2022 hingga Maret 2023,” ungkap Salman.

Baca juga :  Belanja di OLX ada Fitur Booking OLX yang Bikin Aman

Dari aktivitas yang telah dilakukan, PT Pos menyimpulkan Mitsubishi L100 EV memiliki keunggulan dari sisi produk, antara lain ukuran yang ringkas, kemudahaan pengendaraan didukung performa yang baik, kenyamanan serta ruang kabin dan bagasi yang lapang.

Sedangkan dari sisi operasional, Mitsubishi L100 EV memiliki biaya operasional yang murah dan efisien, serta keunggulan mobil listrik yang mendukung mobilitas dengan terbebas dari Kawasan ganjil-genap, dan yang terpenting, mendukung ekosistem ramah lingkungan.

Minicab Listrik

Mitsubishi L100 EV (disebut Minicab EV di Jepang) merupakan sebuah kendaraan niaga ringan kelas kei-car berbasis baterai (BEV) dan dilengkapi komponen listrik termasuk motor dan baterai penggerak. 

Jangkauan jelajah telah diperluas hingga 180 km (dalam mode WLTC2) per pengisian daya, yang merupakan peningkatan sekitar 20% dibandingkan model sebelumnya. 

Pengisian daya normal pada AC200V (15A) memerlukan waktu kurang lebih 7,5 jam untuk mengisi penuh baterai, sehingga jika baterai diisi pada malam hari, baterai akan terisi penuh dan siap digunakan pada keesokan harinya. 

Baca juga :  BBM 1 Harga Pertamina Telah Tersebar di 161 Titik

Selain itu, baterai dapat terisi hingga 80% dalam waktu sekitar 42 menit3 dengan pengisian cepat4.

Motor listrik ini menghasilkan torsi maksimum sebesar 195 Nm secara instan, sehingga meskipun kendaraan memuat banyak muatan, motor ini tetap mempertahankan performa berkendara yang khas dari kendaraan listrik.

PT Pos yakin berbagai keunggulan tersebut membuat Mitsubishi L100 EV sangat kompetitif secara produk, baik dari segi sepesifikasi, serta range harga yang ditawarkan. Sehingga model ini dapat diserap dengan baik oleh konsumen Indonesia yang membutuhkan kendaraan operasional untuk mendukung bisnisnya.

Bukan hanya di IKN, PT Pos juga memiliki rencana untuk memanfaatkan Mitsubishi L100 EV di berbagai kegiatan operasi PT Pos Indonesia, baik untuk mendukung operasi hub Nusantara Logistics di Ibukota Nusantara, maupun bisnis logistik di berbagai wilayah di Indonesia lainnya. {PO/Mir}