JAKARTA – Salah satu Produsen pelumas Shell Lubricants, Rabu (19/6) secara resmi melakukan kampanye bertajuk “Shell Advence – Libas Tantangaan Kita” di Panhead, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Kampanye ini merupakan bagian dari global Shell “Shell Advance – Outride Anything” yang pernah diperkenalkan di Indonesia pada 2018 lalu, tujuan dari kampanye ini sendiri memberikan dukungan dan semangat positif kepada para pengendara motor di Tanah Air.
“Melalui kampanye Libas Tantangan Kita, Shell Advance ingin memberikan dukungan, menyebarkan semangat positif dan mengajak para pengendara motor untuk berani melibas tantangan dan melalui rintangan untuk meraih kesuksesan dan membantu sesama,” ujar Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia, di Jakarta, Rabu (19/6).
Seperti support yang diberikan Shell Indonesia, kepada Mansetus Balawala, pelibas tantangan dari Larantuka, NTT yang memiliki inisiatif untuk meminjamkan motor dan memberikan pelayanan perawatan mesin motor berkala secara gratis untuk membantu para bidan, dokter dan mantri di Larantuka, NTT dalam menjalankan tugas mereka membantu masyarakat desa yang membutuhkan.
Berangkat dari kepedulian Mansetus melihat Sebagian masyarakat Larantuka masih tinggal di daerah perbukitan yang minim akses transportasi. Mansetus, yang sejak tahun 2007 menjadi ketua YKS NTT, berinisiatif untuk melakukan hal positif bagi masyarakat sekitar.
Mansetus mengungkapkan,”Dengan mengendarai motor, para bidan, mantri, dan dokter dapat lebih cepat dan lebih mudah menjangkau warga terutama saat situasi mendesak. Tugas mereka menghampiri langsung pasien yang lokasinya sangat sulit dijangkau.”
Tak sampai disitu Mansetus juga memberikan pelatihan berkendara bagi bidan dan mantri, serta menyediakan jasa bengkel gratis bagi motor-motor yang dipinjamkan kepada petugas.
Terkadang Mansetus pun membantu mengantarkan dokter dan bidan setempat menembus wilayah pedalaman untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Hingga saat ini, YKS NTT telah memiliki 14 sepeda motor yang siap membantu para petugas kesehatan mendatangi dan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Larantuka.
Hingga saat ini, Mansetus dan komunitasnya telah mendukung pelayanan kesehatan kepada lebih dari 32.000 penduduk di 44 desa di Larantuka, NTT. [Po/Ajr]