JAKARTA – Dunia otomotif Indonesia, khususnya roda dua dan sangat spesial adalah brand sepeda motor Honda tengah berduka. Presiden Direktur Wahana Honda, main dealer Honda Jakarta-Tangerang, Robbyanto Budiman meninggal dunia.

Kepergian Pak Robby—demikian dia biasa disapa, cukup mendadak. Pasalnya, pria dengan senyum ramah ini selama memimpin Wahana Artha Group terlihat dalam kondisi bugar. Tubuhnya pun terjaga dengan baik, tetap atletis di usia 56 tahun.

Corporate Communication Wahana Artha Group mengabarakan pada Senin (13/2/2023), bahwa Group CEO Wahana Artha, Robbyanto Budiman meninggal dunia pada Jumat (10/2) di Gleneagles Hospital, Singapore.

Disebutkan, kelahiran 14 Januari 1967 tersebut, setahun terakhir harus berjuang mengalahkan penyakit yang dideritanya. Hingga akhirnya, beliau hembuskan nafas terakhir dengan ditemani keluarga tercinta di Singapura.

Robbyanto Budiman dikenal sebagai pimpinan yang ramah dan murah senyum serta energik. Sapaan akrab beliau mulai kepada Security, Office Boy, Staff hingga Komisaris Wahana Artha Group kini tidak akan terdengar lagi. Tuhan nampaknya lebih cinta padanya hingga memanggil kembali pria ‘hangat’ ini.

Mengembang jabatan Group CEO Wahana Artha, Robbyanto Budiman telah menghabiskan banyak waktu hidupnya mengembangkan Wahana Artha Group yang kini miliki beragam lini bisnis sejak dikelolanya pada 1993 silam.

Chief of Marketing Officer, Edi Setiawan menyatakan, secara pribadi dan pimpinan perusahaan, Robbyanto Budiman telah menanamkan banyak karakter positif bagi Wahana Artha Group, mulai dari semangat, kejujuran, peduli sesama, hingga keseriusannya untuk menjadi pelaku aktif mewujudkan lingkungan lebih baik untuk generasi mendatang lewat Sustainability.

Selamat jalan, kami berikan doa terbaik untuk Bapak Robbyanto Budiman. Wahana harus merelakannya menghadap sang pencipta. Kami akan kenang dan jaga semangatmu,” ujar Edi Setiawan.

Pecinta Jogging dan Penikmat Kuliner Kaki 5

Dalam menjaga kebugarannya, Robbyanto diketahui sangat mencintai olah raga, terutama lari atau jogging. Dia juga tampil bersahaja dan dikenal suku berburu soto nikmat dan kuliner kaki lima di berbagai daerah.

Robbyanto Budiman menyelesaikan pendidikan di University of Southern California, USA tahun 1987 dan MBA dari Northrop University, USA tahun 1989.

Di perayaan HUT Wahana Artha Group yang ke-50 tahun lalu, Robbyanto sempat menyatakan Wahana adalah bagian hidupnya. Berkat kegigihannya Wahana Artha Group tidak hanya sukses bergerak di bidang Otomotif namun juga bisnis Hospitality, Food and Beverage.

Selamat jalan pria yang selalu tularkan vibes positif untuk semua, terima kasih untuk beragam pelajaran bisnis dan kehidupan yang tak ternilai. Tenanglah beristirahat disana, seluruh tugas dunia selesai dengan hasil terbaik biarkan kami meneruskan ‘api’ semangat kerja, kejujuran, sopan santun, kepedulian sesama dalam keluarga besar di Wahana Artha Group.

“Pak Robby will always be in our hearts and memories,” tutup Deputy CEO, Taufik Aulia.

Abu jenazah akan disemayamkan di rumah duka Grand  Heaven Jakarta Utara dan selanjutnya akan disimpan di rumah duka Oasis, Tangerang pada Rabu (15/2) mendatang. {PO/Haz}