BOGOR – Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) seri ketiga kembali digelar di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kejuaraan balap terbesar di Indonesia tersebut kembali menghadirkan berbagai kelas balap bergengsi, diantaranya adalah European Touring Car Championship (ETTC).
Sebuah kelas balap khusus kendaraan Eropa yang telah masuk kalender Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tersebut selalu menghadirkan persaingan sengit disetiap kategorinya. Bahkan untuk seri ketiga kali ini ada beberapa pebalap baru dan daerah yang turun di Euro 2000 ataupun Euro 3000. Salah satunya adalah Rashid Sastrawinata, pebalap muda dari klub BMWCCI Bali Chapter ini turun di Euro 3000 Novice.
Mengendarai BMW E36 bermotif Barong Bali-yang diresmikan dan launching perdana pada bulan Mei lalu di Astra BMW Bali-bermesin BMW M52B25TU DOHC VANOS dengan kapasitas mesin 2.500cc, penampilan perdana pria yang akrab disapa Acid tersebut bisa dibilang bagus. Karena sebagai pebalap baru yang belum pernah sekalipun mencoba Sirkuit Sentul, dirinya berhasil menyelesaikan seluruh lap dan mampu menempati posisi kelima serta berhasil mencatatkan laptime terbaik 2 menit 10 detik.
Acid mengatakan, sangat senang bisa tampil pertama kali di Sirkuit International Sentul ini. Meskipun hanya mampu berada di posisi kelima, namum penampilan ini merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Sebenarnya saya sempat berada di posisi ketiga, namun karena kerusakan yang terjadi pada front bumper membuat aerodinamis kendaraan terganggu.
“Terima kasih kepada seluruh elemen yang telah membantu mempersiapkan segalanya. Terutama tim Racing Support dari Antonius Gita (BMWCCI Motorsport) yang selalu memastikan mobil tungggangan saya selalu siap balap dan mampu bersaing dalam kondisi prima,” kata Acid yang juga merupakan Sekretaris BMWCCI Bali Chapter tersebut.
Dengan hasil yang diraih tersebut, Acid berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pebalap pertama dari klub BMWCCI Bali Chapter yang turun di Sentul dan bisa finish menyelesaikan balap di Kejurnas ETCC Euro 3000. Sebuah prestasi luar biasa yang mengharumkan nama BMWCCI Bali Chapter sebagai Official BMW Club di wilayah Bali yang berdiri sejak 21 November 2014.
Pebalap berusia 21 tahun yang juga merupakan pebisnis Kacang Bali Rahayu tersebut menambahkan bahwa balap di ETCC ini jujur saja masih harus banyak adaptasi. “Sangat menantang bisa balap di Sentul mengendarai BMW dan semoga apa yang saya raih diseri ini bisa menjadikan pemacu semangat untuk bisa memberikan hasil lebih baik lagi kedepannya,” tambah Acid. [Po/Adm]