JAKARTA – Johannes Loman menjadi salah satu tokoh dibalik menterengnya PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemimpin dominan penjualan sepeda motor di Indonesia dalam 10 tahun belakangan. Setelah sukses mengawal AHM, per April 2023, Loman lengser.

Dalam acara buka puasa bersama media pada Senin (10/4/2023), General Manager Corporate Communication Astra Honda, Ahmad Muhibbuddin menjelaskan soal pergantian jajaran Direksi PT AHM tersebut.

Disebutkan, setelah meninggalkan posisinya sebagai Executive Vice Presiden Direktur PT AHM, Johannes Loman selanjutnya kini berkiprah di PT Astra International sebagai Komisaris dan BOD.

“Sebuah pengalaman yang sangat besar, saat saya memimpin AHM mengenal banyak rekan media. Saya berharap dukungan media terus berlanjut untuk AHM,” ujar Loman di hadapan pawa wartawan.

Ahmad Muhibbuddin mengatakan, perggantian pucuk pimpinan di AHM meliputi jabatan Presiden Direktur, Executive Vice Presiden Direktur, dan Direktur Marketing.

Pada pucuk pimpinan AHM, tampil sebagai Presiden Direktur Susumu Mitsuishi menggantikan Keiichi Yasuda. Kemudian, Executive Vice President Direktur kini berpindah ke Thomas Wijaya yang sebelumnya menduduki jabatan Direktur Marketing.

“Susumu Mitsuishi sebelumnya berkiprah di Honda Philippina yang menggantikan Keiichi Yasuda yang kembali ke Jepang,” ujar Muhib.

Thomas Wijaya & Octavianus

Satu sosok terbaru yang tampil di jajaran direksi AHM adalah Octavianus Dwi Putro sebagai Marketing Direktur, jabatan yang sebelumnya lama dipegang oleh Thomas Wijaya. Oktavianus cukup lama malang melintang di Astra Group dengan posisi utama di lingkungan roda 2.

Jabatan terakhirnya memimpin Astra Motor, main dealer Motor Honda di sejumlah provinsi Indonesia dengan jabatan Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation (CEO Astra Motor).

Dengan Thomas Wijaya yang cukup lama menjadi Direktur Marketing plus Oktavianus yang memimpin Main Dealer penjualan motor Honda, duet dua pejabat lokal ini bisa dikatakan sangat strategis. Kolaborasi kedua bisa dikatakan sebagai duet maut. {PO/Haz}