JAKARTA – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masih mengalami kendala dalam produksi akibat kekurangan pasokan. Krisis cip semikonduktor yang melanda sejak awal pandemi covid-19 masih bergulir di pabrikan motor berlambang Garpu Tala tersebut.
Walhasil beberapa strategi dijalankan guna menyiasati ketersediaan unit. Pada umumnya pabrikan mobil maupun motor melakukan produksi berdasarkan demand.
Unit paling laris di pasaran tentunya akan mendapat prioritas untuk masuk jalur produksi. Sebaliknya model lainnya harus dikorbankan demi memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Seorang tenaga penjual Yamaha di Jakarta Fair mengatakan all new Yamaha Aerox saat ini mengalami kekurangan pasokan ke diler. Sehingga calon konsumen harus menunggu unit cukup lama.
“Aerox produksinya lagi sedikit dari Yamaha-nya, penjualannya lagi turun sejak Februari atau Maret. Sebulan paling datang lima unit langsung habis, inden paling lama sampai tiga bulan,” ucapnya (16/09).
Yamaha Aerox masuk ke dalam keluarga Maxi bersamaan dengan Nmax dan Lexi. Sejak pertama kalinya di pasarkan, penjualan Aerox 155 menempel ketat Nmax.
Namun adanya krisis cip semikonduktor membuat industri otomotif benar-benar terpukul. Hal yang sama juga sempat dirasakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) sendiri pada tahun lalu juga sempat mengalami kesulitan dalam memproduksi kendaraan.
Meskipun kelangkaan komponen sudah mulai membaik sejak awal tahun, namun meningkatnya permintaan seiring daya beli masyarakat pulih, Beberapa produsen terlihat kewalahan. Konsumen terpaksa menunggu kedatangan unit ke rumah dengan sabar.
All new Yamaha Aerox 155 sendiri telah menggunakan teknologi konektivitas. Membuat gawai para penggunanya terhubung dengan kendaraan.
Fitur Connected pada produk-produk Yamaha khususnya Aerox 155, dikatakan membutuhkan cip semikonduktor khusus. Hal inilah yang pada akhirnya membuat proses produksi tertahan.
Lebih lanjut disebutkan bahwa all new Yamaha Aerox 155 ditawarkan dengan pilihan warna unik yakni Cyber City. Varian tersebut diyakini paling diminati konsumen di Tanah Air. [Po/Boy]
Berikut spesifikasi all new Yamaha Aerox 155Bo
- Jumlah Silinder : single
- Kapasitas mesin : 155 cc
- Diameter x langkah : 58.00 mm x 58.7 mm
- Perbandingan kompresi : 11.6 : 1
- Daya maksimum :15.5 hp pada 8.000 rpm
- Torsi maksimum : 13.9 Nm pada 6.500 rpm
- Stater : Elektrik
- Sistem pelumasan : Basah
- Kapasitas Oli : total 1 liter dan berkala 0.9 liter
- Sistem bahan bakar : Injeksi
- Tipe kopling : Kering, Sentrifugal Automatic
- Tipe transmisi : CVT
- Tipe mesin : Liquid cooled 4-stroke SOHC
Rangka
- Rem depan : Disc
- Ban belakang : 140/70-14M/C 62P
- Rem belakang : Drum
- Tipe rangka : Underbone
- Suspensi depan : Teleskopik
- Suspensi belakang : Unit swing
- Ban depan : 110/80-14M/C 53P
Dimensi
- PXLXT : 1.980 mm x 700 mm X 1.150 mm
- Jarak sumbu roda : 1.150 mm
- Jarak terendah ke tanah : 1.350 mm
- Tinggi tempat duduk : 790 mm
- Berat isi : 125 kg (ABS), 122 kg (standar)
- Kelistrikan
- Sistem pengapian : TCI
- Baterai : YTZ7V (ABS), NTZ6V (standar)
- Busi : NGK/CPR8EA-9