JAKARTA – Berdasarkan data Centers for Disease Control and Prevention penyebab utama kematian anak – anak usia lima tahun ke atas secara global disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Di Indonesia jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 mencapai sekitar 25.270 jiwa

Jumlah korban di tahun 2021 menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya, berdasarkan peningkatan tingginya tingkat korban meninggal. Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan terhadap keselamatan jalan dan transportasi, 3M melakukan penelitian independen melalui pihak ketiga di 11 negara pada tahun 2021 dan menemukan bahwa 84% orang tua di Asia Pasifik khawatir saat mengantar anak-anak mereka menuju sekolah dan pulang dengan aman.

Rasa kekhawatiran para orang tua di Asia Pasifik dapat disebabkan oleh kurangnya fasilitas penyeberangan jalan, dan jarak pandang yang tidak memadai di zona sekolah menjadi risiko berbahaya bagi anak-anak saat berjalan dan bersepeda menuju dan dari sekolah.

3M menyadari urgensi untuk mengatasi bahaya ini dan juga kebutuhan akan zona sekolah yang lebih aman. Oleh karena itu, untuk membantu melindungi pejalan kaki yang paling rentan yaitu anak-anak, 3M berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dan visibilitas di 100 zona sekolah di 23 negara di seluruh dunia, untuk menjadi contoh global dalam membantu anak-anak pergi ke sekolah dengan aman.

Baca juga :  KB Capital Lakukan Perjanjian Pembiayaan Kendaraan dengan Sun Motor Group

Di Indonesia, terdapat dua sekolah yang berlokasi di Jawa Barat dalam proyek ini yaitu SMPN 22 Bandung dan SD Islam Nurul Fatimah.

Iis Yuliawati, S.Si, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 22 Bandung, mengatakan,“Sebagai kepala sekolah SMPN 22 Bandung, saya mengucapkan terima kasih, khususnya kepada 3M Indonesia yang telah menciptakan zona sekolah yang lebih aman dengan menggunakan produk dan solusi 3M berkualitas tinggi. Kami berharap peningkatan keamanan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) ini dapat meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi di lingkungan sekolah.”

Sejalan dengan Iis, Kepala SD Islam Nurul Fatimah, Djoko Kustiyono, M.Pd. juga melihat pentingnya zona keaman sekolah bagi para siswa saat berada dilingkungan sekolah dan setelah selesai melakukan kegiatan belajar di sekolah.

“SD Islam Nurul Fatimah bersyukur atas selesainya perbaikan zona sekolah sehingga lalu lintas di depan sekolah kami menjadi lebih aman dan teratur. SD Islam Nurul Fatimah terletak di dekat kawasan industri, sehingga banyak kendaraan berat melewati sekolah kami setiap hari. Kami berharap peningkatan keamanan zona sekolah ini akan mengurangi frekuensi kecelakaan di area sekolah kami. Proyek ini sangat membantu pihak sekolah, orang tua dan seluruh siswa kami”, ungkap Djoko Kustiyono, M.Pd.

Baca juga :  Keren… 90 Video Keselamatan Berkendara Lahir ala Gen Z

Sebelum menjalankan proyek ini, 3M bekerja sama dengan Transpotologi Indonesia, sebuah komunitas yang berfokus pada masalah transportasi di Indonesia, selain itu 3M juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk memilih dua sekolah dalam program percontohan ini dan menyelesaikan desain transformasi zona sekolah secara lengkap sesuai Keputusan Dirjen Perhubungan Darat – No. SK 3582/AJ.403/DRJD/2018 tentang Zona Selamat Sekolah (ZoSS).

Untuk membantu memastikan keselamatan di jalan, informasi penting dan isyarat visual perlu diberikan kepada pengemudi secara konsisten dan efektif khususnya pada kondisi kurang pencahayaan. Inilah mengapa rambu jalan yang terang dan memiliki nilai retroreflektitas tinggi penting untuk membantu visibilitas  sehingga pengemudi dapat bereaksi dengan lebih cepat dan percaya diri saat melihat rambu jalan.

Baca juga :  Pertamina Edukasi Siswa SMKN 4 akan Pentingnya Keselamatan Berkendara

Sementara itu, untuk memastikan bahwa siswa memiliki area untuk menyeberang jalan dengan lebih aman, marka jalan 3M Stamark retroreflektif permanen tape dipasang untuk meningkatkan visibilitas sehingga pengemudi dapat bereaksi cepat ketika melihat informasi penting di jalan raya. Solusi ini bekerja dengan baik di siang dan malam hari dan bahkan dapat mempertahankan visibilitas di bawah hujan.

Solusi lain, termasuk pemasangan paku marka (Raised Pavement Markersor/RPM) akan membantu pengemudi menavigasi jalan dalam gelap atau saat cuaca berkabut, meningkatkan arus lalu lintas dan mendorong berkendara yang lebih aman, terutama di area zona sekolah yang ramai. Produk ini bekerja dengan cara memantulkan cahaya dari lampu depan kendaraan kembali ke pengemudi. [Po/Byn]