JAKARTA – Tabrakan maut terjadi saat contraflow diberlakukan di jalur mudik tol Jakarta Cikampek Minggu pagi (8/4/24). Masuk jalur contraflow butuh mobil sehat dan pengemudi andal.
Pemerintah merencanakan berbagai skema pengaturan lalu lintas pada musim Lebaran 2024 khususnya contraflow. Ini tentu dilakukan demi mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan Masyarakat ketika akan melakukan perjalanan panjang ke kampung halaman.
Namun, pengendara juga harus memahami kondisi tubuh, kendaraan dan pengetahuan khususnya ketika masuk ke jalur contraflow, karena membutuhkan konsentrasi ekstra.
Yang jelas, di Minggu pagi di jalur contraflow tol Jakarta Cikampek, Daihatsu Grandmax tiba-tiba menghantam mulut bus dari arah berlawanan. Seketika mini bus dengan 9 penumpang terbakar. disebutkan, total 12 nyawa melayang pada kecelakan maut ini.
Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 mengatakan, pada momen Mudik Lebaran 2024 ini, rencananya contraflow akan diterapkan. Kegiatan ini membutuhkan perhatian khusus karena AutoFamily akan berada di lajur milik orang lain.
“Salah sedikit saja, bisa fatal akibatnya. Untuk itu silakan pelajari tips mengemudi di jalur contraflow berikut ini,” jelas Nur Imansyah.
1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow
Sebelum melintas, pengemudi perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui social media atau operator jalan tol. Sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.
2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati
Pada umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka pengemudi perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.
Melihat rute contraflow antara KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali), artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati kalau pengemudi memilih lajur contraflow. Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.
3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ
Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek. Sehingga, ada kemungkinan pengemudi tidak bisa pindah ke lajur contraflow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya. Anda harus memperhitungkannya kalau ternyata perkiraan ini benar.
4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow
Ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka pengemudi perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan. Bersiaplah sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow supaya tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.
Misalnya, jalur contraflow berada di KM 36, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan saat berada di KM 34. Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Nyalakan sein kanan saat jarak dengan akses masuk tinggal 500 meter.
5. Atur Kecepatan Mobil
Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas. Namun kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.
6. Jaga Jarak Aman
Anda harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman, dapat membuat pengemudi mengantisipasi segala kemungkinan.
7. Hindari Keluar Jalur Contraflow
Mobil Anda akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga memiliki tingkat bahaya tinggi. Apabila ada kendaraan yang keluar dari jalur contraflow ataupun sebaliknya, tentu sangat berbahaya.
8. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang
Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah. Yang terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.
Selain itu, pastikan pengemudi dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contraflow yang berjarak kurang lebih hampir 40 km itu. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.
9. Mobil Dalam Kondisi Sehat Kunjungi Bengkel dan Posko Siaga
Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil Anda yang mogok akan langsung memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.
Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk masuk ke jalur ini. Jangan memaksakan untuk melewatinya kalau terdeteksi ada potensi masalah.
Sebaiknya tetap lewat jalur normal dan berkunjung ke Bengkel Auto2000 atau Posko Siaga 24 Jam Auto2000 untuk pemeriksaan.
Nur Imansyah Tara mengingatkan, berkendara di jalur contraflow membutuhkan mobil dan pengemudi yang sehat dan andal. Untuk itu persiapkan fisik Anda sebelum pergi libur Mudik Lebaran 2024 dan pastikan mobil dalam kondisi sehat supaya tidak memicu masalah.
“Silakan berkunjung ke Posko Siaga 24 Jam Auto2000 buat AutoFamily yang ingin servis berkala dan mengecek kondisi mobil dengan banyak benefit,” tutup Nur Imansyah Tara. {PO/Mir}