JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) ambil bagian dalam kegiatan #BebersihCiliwung sebagai hari jadi Lingkungan Hidup sedunia, yang jatuh 5 Juni 2019.
Kegiatan yang diadakan oleh kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut. PT SIM memberikan donasi dana senilai Rp 80 juta.
Selain itu sebagai bentuk aksi di lapangan, Sabtu (22/6). PT SIM juga mengerahkan para karyawan turun langsung ikut berpartisipasi membersihkan daerah aliran sungai Ciliwung bersama ribuan relawan lain yang terdiri dari elemen pemerintahaan, masyarakat, komunitas, pelajar dan mahasiswa.
“Kami merasa bangga ikut berpartisipasi kegiatan #BebersihCiliwung ini. Sebagai salah satu perusahaan otomotif di Indonesia, kami tidak hanya fokus dalam mengembangkan industri otomotif tetapi juga ingin berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan Indonesia, ” ujar Seiji Itayama, President Director of PT Suzuki Indomobil Motor.
Menurut Seiji Itayama juga menambahkan,”keterlibatan Suzuki dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Perusahaan dalam bidang lingkungan.”
Seperti diketahui. Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai strategis sekaligus ikon Jakarta yang membentang dari hulu di Kabupaten Bogor hingga bermuara di Jakarta Utara sepanjang 119 km.
Sungai Ciliwung dari masa ke masa tetap menjadi sumber kehidupan dan aktivitas warga, seperti sumber air baku, irigasi, hingga wisata. Sayangnya kualitas air sungai Ciliwung masih belum terbebas dari pencemaran lingkungan.
Kegiatan #BebersihCiliwung merupakan salah satu upaya KLHK untuk melindungi dan melestarikan sungai Ciliwung. Mengusung tema “Bersih Sampah: Ciliwung Teras Rumah Kita”, kegiatan ini dilakukan secara serentak dari hulu ke hilir dengan tujuan akhir dicatatkan dalam Rekor MURI.
“Kami berharap partisipasi Suzuki dalam kegiatan #BebersihCiliwung dapat memberikan dampak terhadap pelestarian sungai Ciliwung. Kami juga berharap acara ini tidak berhenti sampai di sini saja, melainkan terus dilanjutkan agar sungai Ciliwung kembali bersih, berfungsi dengan baik, dan memberikan manfaat untuk masyarakat dan generasi yang akan datang,” tutup Itayama. [Po/Ajr]