PURWAKARTA – Hino Indonesia mengumumkan bahwa seluruh jajaran kendaraan Hino di Indonesia sudah menerapkan standar Euro4. Dengan teknologi terbaru ini konsumen akan mendapatkan banyak keuntungan.
Peluncuran Hino Euro4 berlangsung Rabu (9/3/2022) di Hino Total Support Customer Center, Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat.
Sesuai aturan pemerintah, pada April 2022, kendaraan niaga harus sudah menerapkan Euro4. Hino sudah siapkan seluruh jajarannya dengan standar baru ini,” ungkap Santiko Wardoyo, COO – Director Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).
Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI mengatakan, untuk menyambut Hino Euro4, Hino Indonesia sudah menyiapkan pengembangan dan infrastruktur dengan matang.
Mulai dari lini produksi, jaringan outlet, system teknologi, peralatan teknis, layanan purna jual, hingga SDM dan mekanik yang terlatih. Dan tentu saja yang terpenting, mesin baru common rail yang lebih tangguh, ekonomis dan ramah lingkungan, memenuhi regulasi Euro4.
Untuk pengembangan kendaraan Euro4 ini, Hino tetap berkomitmen mempertahankan DNA Hino yaitu Quality Durability Reliability atau QDR. Dimana selama 40 tahun Hino hadir di Indonesia.
Seluruh kendaraan Hino sudah terbukti diterima dengan baik oleh konsumen, sehingga Hino menjadi market leader di segmen medium duty truck berturut-turut selama 22 tahun hingga saat ini dengan pangsa pasar diatas 50%.

Semua kendaraan Hino yang diproduksi dengan teknologi mesin Euro4 ini memenuhi semua kebutuhan bisnis, mulai dari light-duty truck Hino Dutro, medium-duty truck Hino Ranger, heavy-duty truck Hino Profia dan Hino Bus.
“Kendaraan yang hari ini kami luncurkan, tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro4. Tapi untuk menguatkan posisi Hino sebagai pemimpin pasar yang terus berkontribusi untuk kemajuan dan pengembangan transportasi di Indonesia yang lebih ramah lingkungan.” ungkap Masato Uchida.
Berbagai fitur canggih tetap disematkan pada kendaraan Hino Euro4. Mulai dari sasis yang kuat teruji dilapangan, gross vehicle weight (GVW) yang lebih optimal, sistem pengereman yang reponsif menggunakan full air brake dan ABS.
Sementara sistem bahan bakar dengan mekanisme tiga kali penyaringan bahan bakar dan injector dengan full Diamond Like Carbon (DLC) untuk meningkatkan ketahanan aus.
Santiko Wardoyo mengatakan, “Truk dan Bus Hino Euro4, memiliki transmisi dan mesin baru common rail yang tentunya tidak hanya kuat dan tangguh di segala medan operasi, namun juga memiliki emisi gas buang ramah lingkungan.”
Mesin common rail Hino sudah dilengkapi Diesel Oxidation Catalyst (DOC) untuk mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO), dan Hidrokarbon (HC) selain itu terdapat Exhaust Gas Recirculation (EGR) untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx, dan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk model tertentu.
Mesin common rail Hino Euro4 juga memiliki Variable Nozzle Turbo (VNT) untuk meningkatkan suplai udara ke ruang bakar untuk menghasilkan tenaga secara responsif, serta ECU generasi terbaru yang telah terintegrasi dengan EDU.
Dengan beragam teknologi didalamnya membuat mesin common rail Hino memiliki emisi gas buang ramah lingkungan, efisiensi bahan bakar yang baik, dan menghasilkan suara mesin halus dan minim getaran.
Mengenai bahan bakar, Masahiro Aso, Presiden Direktur PT Hino Motors Manufactruing Indonesia (HMMI) mengatakan, untuk mencapai target emisi gas buang yang ditetapkan, sebaiknya menggunakan bahan bakar solar dengan minimal Cetane Number 51 dan kandungan sulfur maksimal 50ppm.
“Untuk itu HMMI memberikan jaminan kualitas atas kendaraan Hino yang dihasilkan saat ini, karena Hino Indonesia telah berpengalaman dalam memproduksi kendaraan EURO4 untuk pasar ekspor,” tandasnya. [PO/AH]