JAKARTA – Tren kendaraan listrik berbasis baterai dan teknologinya terus berkembang, namun beberapa konsumen masih ragu akan performa serta daya tahan kendaraan yang sepenuhnya mengandalkan tenaga baterai ini.
Menjawab keraguan tersebut, pordusen asal Wolfsberg, Jerman, akan segera memporduksi Volkswagen ID.3 yang siap diniagakan jelang akhir tahun 2019.
Volkswagen ID.3 akan mengusung tenaga Baterai yang bermaterial Lithium-ion, dengan daya baterai berkapasitas besar dan memiliki garansi daya tahan lebih dari delapan tahun. Diklaim baterai ini mampu mengantarkan ID.3 sejauh 550 km.
Selain itu pemilik ID.3 nanti tidak perlu kuatir dengan kualitas baterainya yang digunakan, sebab kualitas baterainya setelah delapan tahun pemakaian, daya baterai masih diambang 70% atau setelah menempuh lebih dari 160.000 km.
Konsumen memang disuguhkan dua pilihan baterai dengan kapasitas berbeda yakni 330 km dan 550 km. Baterainya juga diakomodir bisa cocok dengan pengisian 125 kW, merupakan pengisian paling tinggi berbanding pengisian lainnya.
“Tujuan kami adalah memastikan bahwa baterai ID. punya jarak tempuh sebanding dengan mobil biasa,” ujar Frank Blome, Head of the Centre of Excellence di Salzgitter.
Volkswagen memperkirakan bahwa sekitar 50% konsumen melakukan pengisian ulang baterai di rumah dan 20% di tempat bekerja. Pengisian ulang baterai bisa dilakukan di rumah ataupun di tempat kerja, daya pengisian kapasitas hingga 11 kilowatt (AC).
Sisa 25% pengisian akan dilakukan di tempat publik dan 5% lainnya dilakukan di tempat pengisian baterai yang berada di jalan tol. hanya dengan melakukan pengisian baterai sebanyak dua kali. Bila mengisi ulang singkat selama 30 menit pengendara Volkswagen ID.3 dapat menempuh jarak sekitar 260 km. [Po/Byu]