BELGIA – FIA melakukan investigasi untuk mencari penyebab kecelakaan fatal di balapan F2 Belgia di Sirkuit Spa Francorchamps yang menewaskan pembalap muda Anthoine Hubert, Sabtu (31/8). 

“Kami telah memulai investigasi. FIA juga bekerjasama dengan RACB (Royal Automobile Club of Belgium) dan pihak lokal yang berwenang,” ujar Delegasi Safety FIA, Michael Masi.

“Kami akan menyelidiki secara rinci hingga kami memperoleh gambaran besar mengenai apa yang terjadi saat kecelakaan tersebut,” sambungnya.

“Begitu teknologi baru diterapkan, akan ada prosedur keselamatan baru yang diberlakukan. Bagi saya, ini tidak akan pernah berakhir.”

“Saya akan mengulangi apa yang telah saya katakan sebelumnya, bahwa keselamatan adalah salah satu pilar utama dan alasan keberadaan FIA,” bebernya.

Insiden kecelakaan ini bermula saat Hubert yang sedang melaju dalam kecepatan tinggi itu malah menabrak pembatas sirkuit. Sialnya lagi area tempat Hubert menabrak tersebut berada di area top speed, yakni tikungan Radillon. Benturan yang keras membuat mobil Hubert menggelinding kembali ke racing line.

Pembalap Sauber Junior, Juan Manuel-Correa, yang kala itu berada di belakang Hubert pun tak bisa menghindari dan menabrak Hubert dengan kecepatan tinggi. Mobil Hubert terpental dan terbelah menjadi dua.

Kecelakaan ini juga melibatkan Correa yang juga terpental dan mobilnya terguling. Correa lebih beruntung karena nyawanya masih terselamatkan.

FIA pun menegaskan akan secepatnya menyelesaikan proses investigasi. Hanya saja FIA belum bisa mengatakan kapan hasil investigasi diumumkan. [po/rst]