LOMBOK – Aksi salah Marco Bezzecchi menabrak bagian belakang motor sang Juara Dunia MotoGP 2025. Dia dan Marc Marquez jatuh di MotoGP Indonesia 2025.
Harapan Marc Marquez memberikan penampilan terbaik untuk fans-nya di Indonesia, akhirnya gagal. Karena kecelakaan, nasib apes membuat Marquez jatuh di MotoGP Indonesia 2025. Juara dunia 2025 akhirnya gagal melanjutkan balapan padahal masih di awal lomba.
Sebagaimana diketahui, MotoGP Indonesia penuh dengan aksi dan drama. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) mengawali Grand Prix Indonesia dengan dramatis pada Minggu (5/10).
Bezzecchi – start dari pole position – tidak melakukan start dengan baik. Sementara itu, Marc Marquez – start dari baris ketiga – maju ke depan. Ini membuat posisi kedua pembalap berdekatan di trek.
Di saat Bezzecchi mencoba masuk ke sisi dalam Tikungan 7 pada lap pembuka. Manuver overtake yang dilancarkan #72 justru menabrak bagian belakang motor Ducati yang ditunggangi oleh #93.
Akibatnya, Marquez tergelincir dengan cepat, sedangkan Bezzecchi langsung terperosok ke gravel, lalu kehilangan kendali dan ikut terjatuh.
Usai insiden tersebut, keduanya bangkit dan berjalan pergi – dan Bezzecchi terlihat jelas meminta maaf di pinggir lintasan. Setelah itu, mereka berdua menuju ke Medical Centre untuk pemeriksaan.
Marquez diduga menderita patah tulang selangka dan akan kembali ke Spanyol untuk menjalani pemindaian lebih lanjut. Bezzecchi tidak mengalami patah tulang, tetapi mengalami memar yang cukup parah akibat kecelakaan itu.
Dikutip dari motogp.com, di paddock Mandalika, Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing, dan Davide Tardozzi yang merupakan Manajer Tim Ducati Lenovo Team, memberikan pendapat serta pandangannya.
Investigasi FIM MotoGP Steward masih terbuka dan akan dilanjutkan setelah sidang di Grand Prix mendatang.
Tetapi sementara itu, Marquez mengunggah pesan di media sosial, yang meminta untuk tidak mengecam Bezzecchi atas insiden yang terjadi di Mandalika. Ya, Marquez Jatuh di MotoGP Indonesia 2025, namun dia telah berdamai dengan nasib sial itu. {PO/Mir}