JAKARTA – Traveling adalah tentang perjalanan bukan tujuan, ungkapan tersebut sangat sering kita dengar. Agaknya, esensi tersebut sangat mampu menggambarkan pelesiran dengan cara road trip, kegiatan bebas menyambangi tempat tempat baru di luar tujuan, hingga sejenak mencicipi kuliner lokal dan mengenal adat istiadat setempat yang kita kunjungi.
Di Indonesia, road trip dengan mengunakan karavan mungkin bagi sebagian orang belum menjadi suatu kegiatan umum yang sering dilakukan, kegiatan berwisata menggunakan karavan belum terlalu populer untuk masyarakat Indonesia, tidak seperti di Selandia Baru yang umum dilakukan oleh warganya.
Endro salah satu pengusaha penyedia layanan Indocampervan saat ditemui, Kamis (11/11), mengatakan masyarakat di Indonesia lebih mengenal istilah touring daripada berwisata mengunakan caravan, pengalaman Endro selama satu tahun menjalankan bisnisnya, pelanggan Endro 90 persen penyewanya merupakan para wisatawan luar negeri.
“Wisatawan lokal belum terlalu sadar dengan konsep wisata road trip menggunakan van seperti umunya di luar negeri. Sedangkan, wisatawan mancaranegara sudah terbiasa, mereka juga mencari sensasi berwisata sambil berpetulang dengan melihat lebih dekat bagaimana kehidupan suatu daerah”. ungkap Endro.
Namun di era pandemi akhir-akhir ini roadtrip menggunakan Campervan mulai marak diminati dan mulai menjadi trend mengingat berwisata dengan Campervan dianggap lebih meminimalkan resiko penularan covid-19 bila harus menggunakan transportasi umum.
Seperti halnya cerita perjalanan kami menuju daerah Sumur Ujung Kulon, Jawa Barat, beberapa hari lalu dengan menggunakan Campervan Hyundai H1 yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhaan untuk bermalam layaknya kamar hotel protable dari Indocampervan milik Endro, salah satu penyedia rental Campervan di Indonesia.
Di bengkel waorshop miliknya Autobody and Mobilehome, Endro menyulap Hyundai H1 menjadi campervan layaknya hotel bintang 5 yang dapat dibawa kemana – mana hingga kepelosok lokasi terpencil menjadikan bercamping bersama keluarga akan terasa lebih nyaman. Selain itu telah tersedia extra velbed ataupun tenda camping yang dipasangkan menyatu pada bagian belakang mobil.
Menempuh jarak sejauh 215km atau dalam waktu 5 jam perjalanan dari Jakarta menuju lokasi Sumur Ujung Kulon, hari pertama perjalanan, pantai Daplangu dengan hamparan pasir putihnya dengan spot sunset yang sangat indah, menjadi persingahaan pertama kami untuk bermalam menggunakan Campervan.
Setelah puas menghabiskan waktu di pantai Daplangu, kami melanjutkan perjalan menuju wilayah Majalengka untuk mendapatkan suasana perbukitan dan pengunungan nan sejuk. Tentu kami tidak bermalam di hotel, kami bermalam di area pesawahan yang indah dengan latar gunung Cereme di daerah Bantar Agung dengan Campervan Hyundai H1.
Dari atas Campervan kamipun dapat menikmati suasana matahari terbit hingga terbenam di lokasi dimana kami mencari titik yang pas memakirkan Campervan kami sambil menikmati secangkir kopi dan jajanan lokal menikmati ke indahan alam Jawa Barat.
Cerita perjalanan kami menggunakan Campervan meningalkan kesan yang baru bagi kami dan keluarga, tentu sensasi ini memberikan warna baru bagi perjalanan kami yang tidak di bisa kami dapatkan saat bermalam di kamar hotel, mengunakan Campervan membuat kami dapat mengeksplorasi keindahaan surga – surga tersembunyi bersama keluarga tercinta. [Po/ang-Byu]