JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) berkomitmen untuk terus mendukung prestasi para pemuda Indonesia, salah satu kegiatan yang konsisten dilaksanakan adalah dengan mengumumkan 11 pebalap muda binaan AHM melalui ajang balap di Tanah Air dan Internasional.
Pengumuman ini, disampaikan bersamaan dengan pembukaan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung Kamis (15/02) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
Melalui Astra Honda Racing Team (AHRT) maupun tim balap yang didukung AHM. Di ajang level dunia, AHM menurunkan pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah, Fadillah Arbi Aditama di FIM JuniorGP World Championship. Torehan sejarah yang diraih Arbi pada musim lalu dengan menjuarai seri Catalunya, menjadi motivasi besar Arbi dalam membukukan targetnya di musim ini.
“Tahun ini saya kembali mendapatkan kesempatan dari Astra Honda di JuniorGP untuk tahun ke 3. Saya sangat antusias dan bertekad bisa meraih prestasi yang lebih gemilang untuk membuka jalan dalam meraih mimpi di arena MotoGP,” ujar Arbi.
Sedangkan dalam ajang balap bergengsi Asia, yakni Asia Road Racing Championship (ARRC), di kelas Asia Production (AP) 250, AHM yang telah meraih prestasi gemilang di musim 2023 dengan sapu bersih klasemen akhir 1, 2 dan 3, kembali menurunkan Herjun Atna Firdaus. Perjuangan Herjun di kelas ini akan ditemani oleh pebalap muda potensial Kiandra Ramadhipa. Bersaing dengan CBR250RR, keduanya siap memberikan penampilan impresif.
Perjuangan untuk membanggakan Indonesia juga akan dilakukan di kelas bergengsi ARRC lainnya, yakni Supersports (SS) 600. M. Adenanta Putra yang musim lalu naik di kelas ini, kembali diberikan kepercayaan untuk bersaing dengan menunggangi CBR600RR. Adenanta tidak berjuang sendiri, di kelas ini, AHRT memberikan kesempatan kepada sang kampiun kelas AP250 musim lalu, Rheza Danica Ahrens dan peraih juara serta pencetak sejarah Asia Talent Cup musim lalu, yakni Veda Ega Pratama dalam menaklukan lintasan balap SS600.
Pada persaingan di arena balap benua Asia, AHM memiliki fokus dalam beberapa ajang bergengsi. Pada gelaran Asia Talent Cup (ATC) 2024 yang dipromotori oleh promotor MotoGP, Dorna sports, pebalap muda binaan AHM disiapkan untuk mewakili Indonesia yakni Kiandra Ramadhipa dan M. Rama Putra Septiawan. Keduanya pun siap meneruskan prestasi-prestasi yang telah dicetak pendahulunya di ajang adu kecepatan pebalap muda potensial Asia ini.
Persaingan balap di benua Asia juga akan diramaikan performa pebalap muda bertalenta binaan AHM lainnya yakni Nelson Cairoli Ardheniansyah dan Muh. Badly Ayatullah M yang siap tampil pada ajang Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan motor Honda NSF250R. TTC merupakan langkah dasar pembinaan balap berjenjang AHM saat mulai menapaki persaingan di level Asia, sebelum beranjak kepada tahap selanjutnya yaitu ATC.
Beralih ke persaingan arena balap tanah, AHM juga melanjutkan pembinaan balap di segmen motocross bersama M. Delvintor Alfarizi dan M. Arsenio Algifari. Adel sapaan akrab Delvintor, di musim ini kembali bersaing di gelaran balap dunia motocross, FIM Motocross World Championship kelas MX2. Adel akan bersaing dalam 11 putaran yang dilaksanakan. Di benua Eropa Adel akan bersaing sebanyak 9 putaran yang terselenggara di Italia (3 putaran), Portugal, Spanyol, Perancis, Jerman, Latvia, Republik Ceko, Belgia serta dua putaran di Indonesia.
Sementara crosser muda, M. Arsenio Algifari yang merupakan juara National Motocross Championship 2023 kelas MX 125cc, di musim ini akan bersaing di kelas MX2 pada kejuaraan yang sama. Adik dari Delvintor ini akan bersaing menggunakan CRF250R di lintasan balap motorcross nasional.
Marketing Director AHM, Octavianus Dwi mengatakan pembinaan balap secara berjenjang ini merupakan wujud komitmen kuat AHM di dunia balap. Strategi pembinaan yang tepat dan konsisten yang dilakukan perusahaan memberikan optimisme tersendiri untuk mengantarkan pebalap-pebalap muda Tanah Air menjadi kebanggaan bangsa.
“Pendampingan akan terus kami lakukan terhadap talenta-talenta balap Tanah Air agar dapat mewujudkan mimpi mereka dalam mencetak prestasi dan mengharumkan nama bangsa di pentas balap dunia. Kami pun berharap hal ini dapat menginspirasi generasi muda lain yang saat ini sedang berjuang meraih mimpi,” ujar Octa.
Pembinaan Balap Usia Dini
Dalam hal pembinaan balap usia belia, AHM telah melakukannya sejak tahun 2010 melalui Astra Honda Racing School (AHRS). Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun dengan melatih pebalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur. Para pebalap belia berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100, sesuai untuk berlatih bagi pemula.
Selain praktik, mereka juga dibekali pembelajaran materi baik teknis maupun non teknis terkait balap. Konsistensi pembinaan balap berjenjang AHM melalui AHRS terbukti menciptakan pebalap muda bertalenta, yakni Mario Suryo Aji. Pemuda 19 tahun asal Magetan, Jawa Timur yang merupakan lulusan AHRS 2016, saat ini menggapai mimpinya tampil di ajang balap dunia, GP Moto2 bersama Honda Team Asia.
AHM juga melanjutkan konsistensinya dalam mendukung aktivitas balap nasional. Pada kejuaraan nasional yang diselenggarakan oleh PP IMI sebagai induk organisasi balap di Indonesia, Honda akan mendukung team satelit yang akan ambil bagian. Hal ini dimulai dari kejuaraan Motoprix sampai kejuaraan sport bergengsi yakni Mandalika Racing Series (MRS). Selain itu, untuk memberikan kesempatan aktualisasi pada pebalap daerah sekaligus memanjakan pecinta balap Tanah Air untuk dapat melihat langsung event berkelas nasional, AHM kembali melanjutkan event Honda Dream Cup (HDC) yang akan digelar di beberapa kota. [Po/Byn]