JAKARTA – Meningkatnya trend sepeda motor berbasis motor listrik di pasar otomotif nasional telah melahirkan perkumpulan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (AISMOLI) dimana pada even IIMS 2023 AISMOLI melakukan pengukuhan keanggaotaan baru serta seminar dan Talkshow di Hall B3 JIexpo Kemayoran.
Ketua Umum AISMOLI, Drs. Budi Setiyadi, S.H. dalam Seminar & Talkshow Pengenalan AISMOLI di IIMS menjelaskan dimana Beberapa tahun ke belakang ini semakin banyak sepeda motor listrik yang ada di pasar otomotif nasional. Meski demikian, keberadaan motor listrik ini masih belum mendapatkan apresiasi yang positif dari pasar secara keseluruhan.
“Tahun 2019 ada 9 Pabrikan Motor Listrik yang terdaftar di Asosiasi dan penjualan jumlah sepeda motor listrik dari tahun 2019 sampai dengan 2022 lebih dari 30.837 unit yang sudah terjual dimasyarakat secara pertumbuhan penjualan masih kecil tetapi secara pertumbuhan pabrikan dan type sangat tinggi sampai saat ini ada 52 pabrikan dan 282 type yang ada,” ucap Budi Setiyadi.
Bila merujuk pada Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres RI) No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Perpres ini, pemerintah telah memiliki rencana dalam Percepatan program KBL Berbasis Baterai untuk transportasi jalan yang diselenggarakan melalui:
- Percepatan pengembangan industri KBL Berbasis Baterai dalam negeri;
- Pemberian insentif;
- Penyediaan infrastruktur pengisian listrik dan pengaturan tarif tenaga listrik untuk KBL Berbasis Baterai;
- pemenuhan terhadap ketentuan teknis KBL Berbasis Baterai; dan
- perlindungan terhadap lingkungan hidup.
Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (InPres RI) No. 7 Tahun 2022 tentang Penggunaaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Baterai Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasionl dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
AISMOLI melilhat apabila insentif dan rencana pemerintah terus didorong bakal menarik pengguna sepeda motor listrik lebih banyak. Masyarakat akan menjadikan kendaraan listrik sebagai salah satu pilihan dalam pembelian kendaraan dimasa yang akan datang.
Industri Kendaraan roda dua berbasis baterai terus diakselerasi oleh pemerintah. Pada tahun 2025 mendatang, pemerintah bahkan menargetkan dua juta unit motor listrik akan mengaspal di tanah air. Bila dibandingkan dengan negara lain, industri kendaraan listrik mendapat dukungan yang besar dari pemerintah sehingga pemerintah saat ini perlu banyak melakukan koordinasi untuk mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Tujuan dibentuknya AISMOLI ialah agar dapat menjadi mitra pemerintah dalam pengembangan bisnis dan industri sepeda motor listrik yang kompetitif dan bertanggung jawab di indonesia, memperjuangkan pengembangan praktik bisnis yang adil dan beretika dalam perdagangan dan industri sepeda motor listrik di indonesia dan internasional.
AISMOLI juga akan mengutamakan lingkungan usaha yang kondusif bagi perkembangan industri, membantu anggota dalam mencapai produksi sepeda motor listrik yang efisien dengan membantu menciptakan lingkungan yang bertanggung jawab dan sebagai wadah industri sepeda motor listrik dan pelaku konversi untuk saling berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan ide-ide serta permasalahan yang timbul untuk dicarikan solusi Bersama.[Po/Byn]