JAKARTA – Pada mesin kendaraan bermotor, peran busi menjadi salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian setiap kali melakukan perawatan servis berkala di setiap bulannya. Seperti diketahui, busi memiliki fungsi untuk membakar campuran udara atau bahan bakar, serta membantu untuk melepas panas dari ruang pembakaran.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih busi untuk performa mesin agar jauh lebih baik adalah ukuran busi, angka panas busi dan penampilan fisik busi.
Jangan sampai salah untuk memilih busi, salah-salah menentukan busi pada mesin kendaraan kita akan menyebabkan tidak maksimalnya pengapian pada mesin kendaraan, pemilihan busi haruslah disesuaikan dengan spesifikasi yang sudah dikeluarkan oleh pabrikan dan di setiap busi memiliki kode.
Muslian selaku Manager Service Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers mengungkapkan,”Busi berperan dalam memaksimalkan pembakaran di dalam ruang bakar, karena itu juga perlu diperhatikan perawatannya sehingga dapat berfungsi dengan baik. Dengan begitu mendukung performa mesin dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar,”
Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan busi diantaranya, dengan melihat pembakaran di kepala busi, jika berwarna hitam, hitam pekat atau putih maka kemungkinan terdapat bagian komponen yang sudah mengalami keausan di bagian mesin dan di dalam ruang bakar. Warna ideal sedikit lebih coklat pada bagian kepala busi.
Selain itu, biasakan pada penggunaan setiap 2000 km – 3000 km harus dicek dan dibersihkan, cek karbon dan kerak, lalu dibersihkan insolatornya untuk bisa kembali memaksimalkan fungsi dari busi kembali. Lihat juga gap businya, diperiksa jangan terlalu renggang atau jauh. Jika terlalu jauh akan berakibat sulit untuk dinyalakan. Sedangkan jika terlalu dekat/rapat akan mengakibatkan mesin cenederung panas.
Dan terakhir pada penggunaan setiap 2000 km – 3000 km kami merekomendasikan wajib diganti sesuai kode busi masing-masing kendaraan. Dampaknya jika tidak diganti ketika penggunaannya melewati jarak pemakaian tersebut, maka performa motor/ mesin akan mengalami penurunan. Tidak hanya performa mesin menurun bahkan dapat membuat bensin lebih boros. [po/ajr]