JAKARTA – Sepeda motor listrik memiliki keunggulannya tersendiri dan perlu perlakuan berbeda dengan motor konvensional. Karena itu, cara naik motor listrik juga perlu dipahami.

Sebelum membahas cara naik motor listrik, kita cek dulu salah satu motor listrik yang ada di pasar Indonesia saat ini. Yakni motor listrik Honda EM1 e: yang telah dilengkapi beragam teknologi canggih yang dapat memanjakan konsumen Indonesia.

Teknologi tersebut disematkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman ketika digunakan untuk mobilitas harian. Cara naik motor listrik menjadi salah satu faktor utama untuk memaksimalkan performa sepeda motor listrik Honda EM1 e:.

Dalam menggunakan sepeda motor berbasis listrik, konsumen disarankan untuk tidak membawa barang berlebih karena akan mempengaruhi jarak tempuh kendaraan.

Honda EM1 e: sendiri memiliki kapasitas angkut hingga 150 kg dan apabila bobot yang diangkut semakin besar, maka jarak tempuh kendaraan juga akan semakin berkurang.

Baca Juga: Wuling Air ev: Si Mobil Listrik Populer Mejeng di GJAW 2024

Selain itu, Honda EM1 e: telah dilengkapi dengan In Wheel Electric Motor yang didukung dengan APS (Accelerator Position Sensor) untuk menghasilkan performa maksimal. Motor listrik Honda ini dapat menghasilkan tenaga 1,7 Kw dengan torsi maksimal 90 Nm dan kecepatan maksimal 45 km/jam.

Untuk dapat memaksimalkan performanya, konsumen disarankan untuk tidak langsung membuka tuas gas seperti pada sepeda motor bensin. Tuas gas pada motor listrik Honda EM1 e: dapat dibuka secara perlahan atau menggunakan teknik ‘urut’ sehingga dapat maksimal performa tanpa harus membuang banyak daya listrik.

Meski motor listrik ini juga telah dilengkapi dengan PCU atau Output Power Limitation System, untuk memastikan kondisi baterai dan sepeda motor. Teknologi tersebut memiliki fungsi untuk membatasi output power motor apabila kondisi suhu motor listrik atau baterai belum sesuai.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, konsumen Honda EM1 e: juga dapat melihat beragam informasi terkait kondisi kendaraan melalui panel meter. Di panel meter tersebut terdapat indikator penting seperti mode berkendara (ECO & STD), pembatasan daya/tenaga, kondisi baterai, kapasitas baterai dan sistem kelistrikan.

Baca Juga: Dibuka, Cek Info Seputar GJAW 2024 Sebelum Berkunjung

Indikator pembatasan daya/tenaga yang berbentuk kura-kura dapat menjadi acuan konsumen dalam menggunakan Honda EM1 e:. Di mana indikator tersebut menjadi penanda apabila baterai sudah mau habis sehingga kecepatan sepeda motor listrik akan berkurang secara bertahap.

Agar Honda EM1 e: dapat menempuh jarak yang maksimal, konsumen disarankan untuk dapat menggunakan mode berkendara ECO dan memastikan kondisi baterai telah penuh terisi 100 persen sebelum digunakan.

Soal cara naik motor listrik, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Wahyu Budhi mengatakan, kendaraan listrik memiliki keunikan tersendiri dan tidak bisa disamakan dengan motor bensin. Konsumen memerlukan adaptasi lebih untuk dapat memaksimalkan performa motor listrik Honda EM1 e:.

“Meski sudah sangat canggih dengan adanya beragam teknologi pendukung, kita tetap perlu memperhatikan banyak hal sebelum menggunakan motor listrik agar tetap #Cari_Aman,” ungkap Wahyu Budhi.

Selain beradapasi dengan kecanggihan teknologi Honda EM1 e:, yang harus diperhatikan dalam cara naik motor listrik adalah juga harus memberikan perhatian lebih terhadap kondisi Honda Mobile Power Packs.

Salah satu caranya yakni memarkir kendaraan di tempat sejuk, mengecek persentase baterai setiap bulan dan tidak disarankan parkir jangka panjang dengan baterai dalam keadaan terisi penuh. Dengan tips soal cara naik motor listrik, semoga kamu aman berkendara dengan motor listrik, khususnya Honda EM1 e: {PO/Mir}