PERAWANG – Forum Komunikasi Bikers Urang Minang Indonesia (FK-BUMI) merayakan hari lahir ke-6 mereka di Perawang-Riau, Sabtu, 7 September 2019.

Sebagai mana orang minang dalam bergembira, FK-BUMI Nusantara pun baralek gadang (pesta besar) dengan nuansa bikers di kota industri baru di Riau tersebut.

Dengan tema “marakek raso” (menyabung rasa), HUT ke-7 FK-BUMI dihadiri all bikers sekitar 300 tamu. Dijelaskan, bikers datang dari Lampung, Sumbar, Dumai, Duri, Bengkalis, dan Pekanbaru.

“Kami selaku tuan rumah berterima kasih tak terhingga kepada tamu undangan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia,” jelas Bro Yosal selaku koordinator FK-BUMI Perawang.

FK-BUMI juga kedatangan tamu spesial yakni anggota DPRD Provinsi Riau, Yaitu Markarius ST. MsC. serta tamu khusus dari ikatan keluarga Minang setempat yakni Marliyus dari IKMR dan Zal Koto mewakili IPMR Riau.

Sementara itu, bikers-bikers nasional yang tak sempat merapat ke Perawang menyatakan dukungan dan selamat melalui video pendeknya.

Ucapan melalui media sosial ini tidak hanya dari bikers Nusantara, tetapi juga dari sejumlah negara. Antara lain, beberapa negara Asean seperti Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei.

Kepada semua undangan, panitia menyampaikan ucapan “sambah marapak” yang disampaikan Bro Basrial, yang dianggap sebagai sesepuh bikers Riau yang juga aktif di Scooteris Vespa. Basrial juga dikenal sebagai budayawan Minang di Perawang, Riau.

Di usia ke-6 ini FK-BUMI selalu menjaga persaudaraan yang dikenal dengan sebutan Dunsanakhood. Saat ini FK-BUMI sudah memilki kepengurusan di 30 daerah se-Nusantara.

Harapannya FK-BUMI selalu berbudaya, sopan dan ramah dan makin mengembangkan visinya, menyatukan orang Minang yang sama-sama hobi bermotor.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara anniversary ke-6 FK-BUMI Nusantara. Salam dunsanakhood,” ujar Bro Yosal.

Bro Teddy, salah satu Founder FK BUMI menyatakan harapannya, walaupun bikers minang banyak yang ada di rantau, semoga tidak dengan mudahnya melupakan jati dirinya sebagai orang minang.

“Karena dengan kita sebagai biker yang berbudaya, sopan dan ramah terhadap siapa pun, pasti semua orang juga akan senang dengan keberadaan kita,” lanjut Bro Teddy. Salamek HUT FK-BUMI. Rancak bana ! [PO/Haz]