SENTUL – ABM Enterprise selaku promotor sukses melaksanakan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) Night Race 2019, walaupun terbilang sukses menyelengarakan ajang balapan seri ke-4 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu Pekan lalu, namun sayangnya balapan ini sepi penonton.

Andre Dumais, Founder European Touring Car Championship (ETCC) mengungkapkan, “Dibanding tahun lalu, gelaran Night Race kali ini jumlah penonton sangat sedikit. Bila dibandingkan tahun lalu itu menurut saya, tahun lalu saat kualifikasi sudah ramai penonton, apalagi saat balap berlangsung, penonton begitu antusias menyaksikan balap mobil di malam hari.

“Saya kurang paham apa sebenarnya yang membuat Night Race kali ini kurang diminati. Secara keseluruhan sih sudah sangat sukses, apalagi tidak ada insiden-insiden yang berarti. Namun dari sisi penyelenggara atau promotor balap berharap gelaran Night Race ini bisa selalu ramai dipadati pengunjung dan juga peserta,” tambah Andre saat dihubungi melalui telepon, Selasa (3/9).

Selain itu saat ditanyakan mengenai regulasi balapan, Andre juga sempat mengungkapkan beberapa kekecewaanya, pada kelas ETCC 2000 dan 3000, dirinya sedikit kaget saat mengetahui total lap di ETCC Euro 3000 dikurangi, yang mana seharusnya 12 menjadi 10 lap dengan berbagai alasan. Dan hal tersebut membuat puncak acara Night Race yang tahun lalu begitu terasa wah, tahun ini tidak saya rasakan sama sekali.

“Namun, jika melihat penyelenggaraan ETCC, entah di Euro 2000 maupun 3000 saya sebagai promotor sangat puas dan pebalap pun juga merasakan hal sama, meskipun dalam segi peserta di Euro 2000 mengalami sedikit penurunan yang dikarenakan ada slot kelas balap baru. Jadi ada beberapa pebalap yang tidak tampil di ETCC,” ujar Andre.

Memang penyelengaraan ISSOM Night Race 2019 kali ini terasa berbeda, pihak panitia balap, membuat beberapa kelas balap baru dan dari sisi regulasi sedikit lebih longgar. Jadi pebalap yang awalnya turun di ETCC akhirnya berpindah ke slot baru tersebut.

“Namun demikian, karena passion kita memang di dunia olahraga otomotif ini, apapun halangan dan rintangannya, kami selaku penyelenggara ETCC tetap berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membuat balap khusus mobil Eropa ini terus eksis, meskipun harus tambal sulam dalam segi pendanaan.” tutup Andre. [Po/Ajr]