SUMBA, NTT – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, Asuransi Astra menghadirkan akses air bersih di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Langkah ini adalah bagian dari program Estafet Peduli Bumi (EPB) yang bertujuan mencegah stunting pada anak-anak di wilayah tersebut, yang tercatat sebagai wilayah dengan tingkat stunting tertinggi di NTT, yaitu 32% (BPS NTT, 2023).
Program ini diperluas melalui Program TK Sehat Bebas Stunting, yang mencakup berbagai PAUD dan Kelompok Bermain di Desa Wee Kambala. Asuransi Astra bersama Volunteer Doctors membekali guru PAUD sebagai agen perubahan, memberi mereka keterampilan dalam bidang kesehatan dan gizi anak.
“Saya percaya bahwa peran semua pihak dibutuhkan dalam upaya membangkitkan kesejahteraan masyarakat. Dalam isu stunting, kita sering melihat bahwa kurangnya kesadaran akan gizi dan pola makan sehat menjadi salah satu penyebab utama. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Asuransi Astra yang telah memperluas Program TK Sehat Bebas Stunting di Desa Wee Kambala,” ujar Pj. Bupati Sumba Barat Daya, Ir. Yohanes Oktovianus, MM.
Asuransi Astra juga mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak di Desa Wee Kambala dan Kampung Adat Prai Ijing dengan mendonasikan tas, sepatu, buku, dan bantuan dana senilai Rp100 juta untuk operasional program English Goes to Kampung.
Kepedulian lingkungan turut ditunjukkan dengan penanaman 3.000 bibit mangrove di Pantai Kerewei Mananga, Sumba Barat. Bibit ini diharapkan menjadi penyangga pesisir dan mitigasi perubahan iklim.
“Setiap usaha, meski kecil, adalah langkah menuju perubahan. Dan di sini, harapan baru mulai tumbuh, berakar kuat di antara anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa serta lingkungan yang mendukung mereka,” ungkap President Director Asuransi Astra, Christopher Pangestu.
Sebagai informasi, Aspirasi Estafet Peduli Bumi (EPB) merupakan rangkaian kegiatan berkelanjutan yang diinisiasi oleh Asuransi Astra pada tahun 2022 dan telah berhasil menjalankan upaya sustainability serta menyebarkan kebermanfaatannya bagi masyarakat dan lingkungan sekitar di 14 kota di Indonesia.[Po/Byn]