JEPANG – Ali Adriansyah siap memulai petualangan baru di kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 putaran keempat di Sirkuit Suzuka, Jepang tanggal 29-30 Juni akhir pekan ini.
Ali Adriansyah Rusmiputro akan berlaga di kelas Asia Superbike 1000. Ali Adrian punya dua tantangan berat. Pertama ini pertama kalinya ia menjajal Sirkuit Suzuka.
Kedua, balapan ini juga menjadi debutnya mengendarai motor pabrikan Eropa yakni BMW S1000RR. Sirkuit Suzuka dikenal sebagai sirkuit kombinasi sempurna antara technical dan full speed. Meski ada 18 tikungan, Suzuka bukan sirkuit lambat.
Di bagian pertama, tantangan yang dihadapi sangatlah teknis, yaitu bagaimana pebalap bisa padu dengan tunggangan mereka menghadapi tikungan-tikungan yang sambung menyambung. Sementara pada bagian kedua, pebalap harus mampu memacu sepeda motor mereka melahap trek lurus yang berpadu dengan fast corner.
Najuib Hakeem, Manajer Onexox TKKR SAG Team, dimana Ali Adrian tergabung menjelaskan bahwa rider dituntut memiliki kemampuan teknis yang baik untuk menaklukkan Suzuka.
“Yang jelas, untuk menundukkan sirkuit legendaris ini, pebalap harus mengeluarkan kemampuan teknis terbaik mereka dalam menunggang sepeda motor. Mereka pun harus mempertahankan ritme di sepanjang balapan demi mendapatkan catatan waktu yang bagus,” kata Najuib.
Ali Adrian berujar untuk menghadapai tantangan Suzuka, dirinya harus beradaptasi dengan cepat, baik dengan sirkuit begitupun dengan motor.
Ali Adrian berharap penampilan pada debutnya di ASB1000 dapat memberi hasil yang maksimal. “Saya akan berusaha sebaik-baiknya,” tegas Ali Adriansyah Rusmiputro.
Pada kelas ASBK1000 ini balapan akan dilakukan dua kali di setiap putarannya. race pertama dilakukan pada hari Sabtu, 29 Juni sementara Race 2 dilakukan keesokan harinya, Minggu 30 Juni 2019. [po/rst]