JAKARTA – Setelah sukses mengelar Gigs and Gas pada tahun 2018. Genesis otomotif, sekumpulan komunitas otomotif roda dua dari berbagai varian dan aliran kembali akan mengadakan acara Gigs and Gas 2019, bertempat di “Big Bike 60” Sabtu 7 September 2019 mendatang di Jl Rawamangun, Jakarta Timur.

Mengusung tema ‘Karya Tak Kenal Rupa’ Gigs and Gas merupakan event yang menyuguhkan pentas musik, automotive dan art. Gigs and Gas adalah acara yang mendukung kreatifitas yang digagas oleh para seniman kontemporer, musisi dan para bikers pecinta motor custom dan scooter.

“Di Gigs and Gas ini, kami ingin memberikan hiburan yang aktif dan kreatif dengan suguhan yang menarik. Tahun ini adalah tahun ke dua terlaksananya acara Gigs and Gas. Di Gigs and Gas tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, seperti performers band, art exhibition, art performers,” ujar Muhammad Fikri selaku Creative Director Gigs and Gas 2019.

Ajang Gigs and Gas ini terbuka untuk umum bagi para pecinta seni dan para bikers manapun, selain itu bagi para bikers yang akan hadir dalam acara Gigs and Gas nantinya pihak penyelengara juga akan mengelar city ride dengan titik kumpul di Taman Menteng.

“kami berharap di tahun ini kami bisa menarik kurang lebih 500 pengunjung. Dengan hadirnya art perform, pengunjung bisa melihat proses karya seni yang dibuat, selain itu para pengunjung bisa belajar membuatnya,” ungkap Fikri.

Lebih lanjut Fikri menambahkan,”Tidak hanya itu saja kegiatan ini juga salah satu bentuk apresiasi kami terhadap para seniman dengan memberikan panggung kepada para pelaku seni, baik seni musik maupun kesenian kontemporer untuk menunjukan karya mereka.”

Selain itu acara Gigs and Gas akan pula diisi dengan kegiatan lain, diataranya, Live Music
city ride atau rolling thunder, custom bike and scooter exhibition, art installation, art drawing and painting exhibition, art performer, bazaar toys, accessories biker dan
games.

“Kami berharap acara ini bisa menjadi acara rutin setiap tahun nya dan yang paling kami harapkan acara ini bisa menjadi ajanh memperkenal kan karya2 para seniman. Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat umum sadar akan para musisi indie dan para seniman lokal yang memiliki potensi luar biasa, sehingga karyanya bisa dikenal dan dinikmati.” tutup Fikri. [Po/Byu]