MALAYSIA – Pada hari Jumat (1/11), sehari menjelang balapan pertama Idemitsu Asia Talent Cup yang digelar Sabtu di Sirkuit Sepang, media sosial Astra Honda Motor (AHM) menayangkan foto pembalapnya Afridza Munandar dengan latar belakang caption foto final Battle.

Ya, balapan Sabtu tadi siang memang menjadi “pertarungan terakhirnya” sebagai pembalap. Dalam meraih poin penuh demi mengejar posisi 1 di klasemen akhir pembalap, Afridza mengalami kecelakaan.

Setelah insiden terjadi, bendera merah dikibarkan tanda balapan dihentikan. Pertolongan langsung dilakukan, helikopter langsung mendarat di tempat kejadian. Tak berselang lama, pihak Dorna sebagai panitia balapan menyatakan “dengan sangat sedih kami melaporkan meninggalnya Afridza Munandar”.

Insiden mengenaskan ini terjadi di Turn 10 di Lap 1, dengan balapan Red Flagged segera sesudahnya. Pembalap berusia 20 tahun tersebut langsung menerima perawatan medis di sisi lintasan sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur.

Terlepas dari upaya terbaik dari staf medis wilayah dan orang-orang di rumah sakit, Afridza Munandar akhirnya menyerah pada luka-luka yang dialaminya.

Afridza Munandar merupakan pembalap yang menonjol di musim 2019 IATC. Dia meraih dua kemenangan, dua tempat kedua dan dua finis ketiga dalam satu musim. Hasil ini membuat peluangnya menjadi juara ATC 2019 terbuka hingga dua kali balapan di seri Sepang.

“FIM, Dorna Sports, dan semua yang ada di Idemitsu Asia Talent Cup menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih Munandar”, demikian disampaikan Dorna. Selamat jalan Adridza ! [PO/Haz]