AMERIKA – Ford Puma Sport Utility Vehicle (SUV) berdimensi mungil dihadirkan oleh bram Amerika di daratan Eropa, hadir dengan desain memikat, Puma didukung 48V Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV).

Ford mengatakan bahwa Puma dibangun dari small car platform B yang serupa dengan Fiesta. Tapi platform ini memungkinkan Puma bisa dikembangkan lebih bebas. Namun tidak seperti Fiesta, Puma posturnya lebih tinggi 30mm, sedangkan interiornya dikemas layaknya Focus dengan sajian lebih detail.

Mesin Ford Puma yang digunakan adalah 1.0L Ecoboost berbahan bakar bensin, menggantikan alternator konvensional mengunakan 11,5 kW yang dikenal dengan BISG. Adapun BISG ini bisa restart mesin begitu cepat 300 milidetik.

Mesin Puma dengan teknologi EcoBoost Hybrid ini juga disematkan untuk pertama kali di industri berupa sistem deactivation. Salah satu silinder dapat mati sementara bila melaju perlahan dan akan aktif kembali lagi bila lajunya mulai agresif.

Ford Puma memiliki pilihan tenaga 123 hp dan 153 hp disokong transmisi otomatis tujuh percepatan dual clutch. BISG terkoneksi dengan mesin melalui belt yang beroperasi dua arah, bisa digunakan sebagai pengereman dan coasting untuk memulihkan tenaga.

Dari segi keselamatan Puma menggunakan 12 sensor ultrasonic, tiga radar dan dua kamera yang diposisikan di seputar mobil. Cocok untuk menghadirkan Ford Co-Pilot360 yang mengedepankan proteksi, berkendara dan parkir.

Para desainer juga memastikan kabin Puma sangat akomodatif,  diklaim dapat muat bagasinya hingga 456 liter, sedangkan Focus hanya 370 liter.

Keunikan bagasi belakang adalah dibuat seperti bak, seperti menembus lantai dan menghadirkan ruang 80 liter. Terdapat penutup dan pembuka bak, bila ingin mencucinya. [Po/f4]