KANADA – Memiliki kendaraan hingga usia 87 tahun, tentu merupakan sebuah prestasi, terlebih jika anda telah memilikinya sejak anda berusia remaja, akan banyak kenangan yang dilalui bersamanya.

Seperti yang dialami oleh Randall Pitman dari Ohio Selatan, Nova Scotia, Kanada. Di masa remajanya Pitman sangat mengemari dunia otomotif, pada usia 17 tahun dia rela bekerja paruh waktu sebagai petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di negaranya, hanya untuk dapat memiliki kendaraan pertamanya Ford pickup Model T 1927.

Dengan bayaran 10 sen per jam atau sebesar Rp 14 ribu, butuh waktu bagi Pitman untuk dapat mengumpulkan dana hingga mencapai $ 50 atau setara Rp 700 ribu-an untuk dapat memiliki Ford pickup model T 1927.

Baca juga :  Brio Satya Jadi Kontributor Terbesar Honda di Semester Pertama 2019

Namun saat dana terkumpul tak perlu waktu lama bagi Pitman untuk segera mengunakan tabunganya, Pitman langsung menuju balai lelang untuk menawar Ford pickup model T 1927 tersebut.

“Akhirnya, saya menawar $ 45 pada juru lelang, seperti juru lelang pada umumnya, ia terus berkata kepada pengunjung lelang, ’45! Siapa yang akan memberi saya 50?.” ujar Pitman saat mengatakan kepada CBC.

“Aku dengan bodohnya berkata,’empat puluh tujuh lima puluh dolar, dan dia berkata, ‘ya terjual!’.” tambah Pitman.

Tahun terus berlalu tanpa terasa, tujuh puluh tahun dan ribuan kilometer telah dilalui Pitman bersama dengan Ford Pickup Model T 1927 yang memberikanya kenangan tersendiri baginya. Hingga saat ini Pitman dikabarkan masih memiliki dan mengendarai kendaraan tersebut dengan setia.

Baca juga :  Produksi L300 Pindah ke Filipina, MMKSI: Hanya Sementara, Akan Kembali Lagi

Kendaraan yang sepenuhnya analog ini, dimana kontrol – kontrolnya masih sangat sederhana, dengan rem standar, tanpa signal penanda belok, tanpa sabuk pengaman dan tidak terdapat AC, selain yang ditawarkan hanya dengan membuka kaca jendela bila ingin mendapatkan udara segar.

Selain itu, saat akan menghidupkan mesin Ford Mode T, Pitman harus mengadalkan tanganya untuk memutar tuas yang berada didepan mesin, namun hal tersebut tidak terlalu mengangunya. Saat ini Pitman juga sedang melakukan restorasi Model T kedua, sebuah coupe 1927 yang ia beli pada tahun 1960-an.

Belum lama ini pada bulan Juli. Pitman sempat bepergian dengan truk model T-nya ke sebuah pertunjukan truk vintage di Crapaud, pulau pangeran Edward.

Baca juga :  Suzuki Indonesia Siap Luncurkan Mobil Baru Pekan Depan

Meskipun Pitman mengendarai mobil dalam perjalanan ratusan kilometer sebelumnya, kali ini Pitman tidak terlalu khawatir ia terdampar di tengah perjalanan, karena sejatinya pecinta kendaraan tua sudah paham akan resiko ini.

Seperti siapa pun setiap para pecinta kendaraan klasik tahu, memiliki mobil tua sudah tentu paham, memburu komponen kendaraan tua sangatlah menyiksa, namun kepuasan saat mendapatkanya tidak dapat ternilai harganya dan terdapat prestige di dalamnya. [Po/Byu]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *