GORONTALO – Meski memiliki kekurangan, Bikers yang tergabung dalam Deaf Riders Club (DRC) Gorontalo, sukses membangun komunitas mereka. Minggu (4/8), club bikers ini merayakan hari jadinya yang kedua tahun.

Komunitas motor yang satu ini memang berbeda dengan komunitas atau club motor lain yang ada di Gorontalo. Antara lain, karena semua membernya merupakan penyandang tuna rungu.

Meskipun masih berusia muda, DRC Gorontalo sudah menunjukkannbudaya kompaknya. Hal ini terlihat dari kebersamaan mereka dalam mempersiapkan segala hal dalam menyambut hari ulang tahun mereka.

Perayaan digelar di Lapangan Tuladenggi Kota Gorontalo. Demi menjalin persahabatan yang erat,  DRC Gorontalo juga mengundang semua bikers yang ada di Gorontalo dan Nusantara, baik komunitas tunarungu maupun bikers lainnya.

Hadir juga tamu dari kalangan unsur pemerintah setempat, seperti Lurah Tuladenggi dan Kapolsek Dungingi Kota Gorontalo.

Ratusan bikers memadati lokasi acara, mengharagi undangan DRC Gorontalo yang mengusung tema “Perbedaan Bukan Halangan untuk Rasa Persaudaraan”. Dengan tema ini DRC berharap kedepannya para bikers semakin kuat lagi tali persaudaraannya.

Sementara untuk organisasi ke dalamnya, komunitas DRC Gorontalo, bertekad untuk selalu kompak. Dalam berkendara selalu menjaga peraturan lalu lintas dan tidak ugal-ugalan. Semoga kamu sukses dan selalu kompak,” tandas Bro Rahmat Botutihe Ketua Panitia 2nd Anniversary DRC Gorontalo melalui bahasa Isyarat.

Bro Ferlan S. Ibrahim, Ketua DRC Gorontalo juga dengan bahasa tangan menyampaikan sejarah berdirinya komunitas ini tepatnya dua tahun silam. Saat itu berawal dari organisasi masyarakat yang semua anggotanya penyandang tuna rungu.

Ternyata hobi mereka sama, otomotif roda dua. Karena itulah dibentuk Deaf Riders Club Gorontalo. Tujuannya mencari persaudaraan tanpa batas dan tidak memandang kekurangan apapun.

Bro Ferlan menyatakan kegembiraan DRC yang kehadirannya disambut baik oleh bikers se-Indonesia, khususnya yang ada di Gorontalo. “Kami sangat berterimakasih atas partisipasi para bikers yang datang meramaikan ulang tahun kami,” ujarnya.

Ucapan terimakasih terbesar disampaikan kepada teman-teman bikers Gorontalo dan team suport yang telah membantu terselenggaranya acara DRC.

Bro Ferlan mengajak, sesama penyandang tuna rungu yang hobi bermotor untuk bergabung menjadi anggota. Syaratnya adalah menerima kekurangan sesama anggota tuna rungu dan harus memiliki SIM serta STNK. [PO/Haz]