MJI

JAKARTA – Komunitas pecinta Mercedes Benz G Class yang tergabung dalam Mercedes Jip Indonesia (MJI), baru saja merayakan 40 tahun kehadiran G Class di Indonesia dengan menggelar touring wisata bertajuk ‘MJI Batik Touring 2019’, Kamis (3/9) pekan lalu.

Diikuti setidaknya lebih dari 50 anggota MJI dengan kendaraan G-Class nya. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari perjalanan dengan mengambil rute Jakarta – Yogyakarta – Pacitan dan Kembali lagi melalui Kota yang sama hingga finis kembali di Jakarta.

Cokorda Putra Adnyana atau yang biasa disapa Cok Nana, Presiden MJI mengatakan,”dalam turing MJI kali ini yang mengangkat tema ‘MJI Batik Touring 2019’ merupakan salah satu kegiatan yang kami lakukan untuk merayakan 40th Anniversary G-Class,”

Baca juga :  Wisata Bali Dibuka, Yamaha Gandeng Blogger Touring ke Kintamani

Lebih lanjut Cok Nana menambahkan,“Tidak hanya merayakan 40th keberadaan G-Class, namun dalam kesempatan kali ini kami juga menggelar adventure ke beberapa tempat di Pacitan dan Parang Tritis.

Selain melakukan MJI Batik Touring 2019, kegiatan juga diisi dengan aksi sosial yang berlangsung di Pacitan, Jawa Timur.

Sementara itu, Andreas Pratama selaku ketua Pelaksan MJI Batik Touring 2019 tahun ini mengatakan touring ini merupakan 40 tahun perjalanan G Class di Indonesia.

Baca juga :  Honda Stylo Jadi Favorit di IIMS 2024, Klub Motor HASCI Resmi Terbentuk

“Banyak kegiatan yang kita lakukan dalam perjalanan kali ini. Selain untuk anggota MJI sendiri, kita juga menggelar lomba melukis untuk anak-anak di sekitaran Pantai Klayar, Pacitan dan juga bantuan berupa pompa air dan pipa-pipa saluran bagi warga yang membutuhkan.” ujar Andreas.

Terdapat pula kegiatan lain dalam memperkenalkan budaya Indonesia kepada para peserta touring, sesuai dengan tema MJI Batik Touring 2019. Para peserta diajak untuk lebih dalam mengenal Batik.

Baca juga :  "MJI East Java Cul Tour 2018" Cara Komunitas Mercedes Jip Indonesia Menutup Akhir Tahun

“Tidak hanya di Pacitan kita menggelar acara, karena kami juga mengajak para peserta untuk belajar membatik secara tradisional di Rumah Batik Winotosastro, salah satu pusat batik tradisional yang masih bertahan hingga saat ini.” tambah Andreas.

Setelah sukses menggelar ‘MJI Batik Touring 2019’, dalam waktu dekat MJI akan menggelar turing menuju Pulau Sumatera.

“Sudah lama kita rencanakan untuk menjelajah Pulau Sumatera. Namun hingga kali ini belum juga tercapai. Semoga tahun depan bisa ya.” tutup Cok Nana. [Po/Chyn]