BOGOR – Saya masih ingat sekali, sekitar 10 tahun lalu ulang tahun Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) Indonesia dirayakan dengan amat sederhana di ruang sekretariat yang sederhana juga di barisan Ruko milik salah satu penggiatnya, Yusuf Arif di kawan Cipete Raya, Jakarta Selatan.

Kala itu, Ketua Umum Forwot Ery Haryoko beserta salah satu pendirinya juga Wisnu Gareng Nugroho, menjadi motor forum yang membawahi belasan bahkan puluhan wartawan media otomotif. Ya, masa itu wartawan masih bisa dihitung dengan jari, kaki dan tangan.

Napas utama misi pengurus ketika itu sudah berjalan, menjadi jembatan bagi pewarta yang hendak bertemu narasumber di kalangan otomotif. Beberapa wartawan mengaku kesulitan, maklum media tengah booming, ada kewaspadaan dari nara sumber untuk Menerima wartawan dari media yang benar.

Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) akhirnya menjadi jembatan yang bagus. Mempertemukan para wartawan dengan kalangan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) di Indonesia, baik roda empat maupun roda dua beserta seluruh bagian bisnisnya.

Waktu berjalan, kepengurusan berganti ke generasi penerus dengan semangat muda yang membara. Di bawah pimpinan Indra Prabowo bersama Wakil Ketua Umum Zainal Abidin, FORWOT berkembang pesat. Nyaris semua wartawan peliput otomotif, menjadi anggotanya.

Mereka berasal dari sejumlah kota dengan Jakarta sebagai induk pergerakan utamanya. Lainnya ada di Bandung, Semarang, Surabaya hingga Makassar dan Lampung. Ratusan jurnalis dari aneka media menjadikan FORWOT sebagai rumah besarnya.

Meski begitu, gairah pengurus membesarkan forum yang sudah punya legalitas hukum ini, tak pernah kendor. Minimal agenda besar setahun dua kali digelar. Belum lagi seminar-seminar dan sharing teknologi dalam momen lebih kecil. pada 30 April 2019 lalu, FORWOT genap menginjak usia 16 tahun.

HUT ke-16 ini dirayakan di Amanuba Hotel & Resort, Bogor, Jawa Barat, pada 29-30 Juni 2019. Perayaan digelar dua hari dengan event mengesankan bagi anggota dan tamu undangan.

‘Menjaga Sikap Profesionalitas & Menjawab Tantangan di Era Disrupsi’ menjadi tema yang menarik untuk dibahas dalam rangkaian workshop, dengan mengundang para narasumber yang terdiri dari wartawan senior, pelaku industri otomotif, serta penggiat sosial media.

Dalam perkembangan industri media yang terus meluas, mengakibatkan banyak bermunculan kompetitor baru. Pada umumnya, media baru ini didukung dengan berbagai teknologi kekinian yang menarik minat kaum milenial untuk mengakses media tersebut.

Hal ini menuntut para pemain lama dalam mengatur ulang strateginya, termasuk dalam mengasah skill serta tetap mempertahankan sikap profesionalitas para jurnalisnya.  

“Melihat perkembangan teknologi informasi hari ini, khususnya serangan informasi dari sosial media, menuntut setiap jurnalis untuk beradaptasi dan selalu kreatif. Dengan pelatihan ini, diharapkan para anggota FORWOT mampu meningkatkan kreatifitasnya tanpa mengesampingkan kode etik dan tetap menjaga profesionalitas dan idealisme,” ujar Ketua Umum FORWOT, Indra Prabowo, Sabtu (29/6/2019).  

Kurang lebih 60 jurnalis/wartawan dari berbagai media online, cetak, dan elektronik mengikuti kegiatan workshop HUT FORWOT ke-16. Mereka langsung diajak mempraktikkan ilmu tersebut dalam kompetisi foto, video, dan karya tulis jurnalistik.

Puncak acara perayaan ulang tahun ke-16 FORWOT dilanjutkan dengan menggelar makan malam dan ramah tamah yang dihadiri oleh para tamu dari perwakilan pelaku industri otomotif Tanah Air, pengurus dan anggota FORWOT, serta ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun dan pembacaan doa bersama.

Yang teramat penting, perayaan juga ditandai dengan aksi sosial sebagai bentuk kepedulian kepada anggotanya. ‘Andhum Kaharsa’ menjadi program terbaru FORWOT yang dicetuskan pada tahun ini. Anggota serta lembaga luar FORWOT menikmati aksi sosial ini.

Antara lain, bantuan pendidikan kepada putra dan putri beberapa anggota aktif. Sebelumnya FORWOT juga memberikan pelatihan kursus bahasa Inggris bekerjasama dengan LIA Jakarta.

“Pada usianya yang ke-16 tahun, FORWOT berkeinginan untuk menjadi wadah yang menaungi kepentingan para anggotanya. Tidak hanya dalam urusan profesionalisme saja, tapi juga kepedulian sosial terhadap kehidupan para anggotanya,” jelas Arief.

Dalam perayaan HUT tahun lalu, FORWOT juga menyerahkan donasi sebanyak empat unit laptop, yang diserahkan kepada perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk keperluan pendidikan.

FORWOT berjanji, di tahun-tahun mendatang program sosial ini bisa bersinergi lebih besar lagi dengan para stakeholder sehingga mampu memberikan efek positif yang lebih luas.

Saya masih ingat ketika ikut dalam touring keempat FORWOT tahun 2008, tim panitia membawa banyak baju baru dan layak pakai untuk warga pegunungan di Salak Endah Bogor.

Kata Eri Haryoko saat itu, kita sudah banyak mendapat berkah sebagai jurnalis. Kini berkah itu kita bagi buat mereka yang kekurangan. Ya berkah sebagai jurnalis bagi anggota FORWOT terus mengalir dan melaju juga untuk masyarakat di sekitarnya. Selamat ulang tahun FORWOT ! [PO/Haz]